Bisnis.com, PEKANBARU -- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau mencatat pencapaian positif dalam realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor pajak kendaraan bermotor (PKB). Hingga awal Desember 2023, persentase realisasi PKB telah mencapai 94,61% dari target Rp1,52 triliun.
Kepala Bapenda Riau Syahrial Abdi menyebutkan bahwa realisasi BBNKB juga mencapai 90,97%, dengan pemasukan mencapai Rp1,01 triliun dari target Rp1,11 triliun.
"Kami optimistis bahwa target dapat terpenuhi, mengingat masih tersisa waktu satu bulan. Kami juga mengimbau wajib pajak untuk memanfaatkan program 7 Berkah Pajak Daerah yang akan berakhir pada 15 Desember 2023," ungkapnya, Kamis (7/12/2023).
Dia menyebutkan adanya kolaborasi Tim Pembina Samsat, termasuk Pemprov Riau, Polda Riau, Jasaraharja, dan pihak berkompeten, menjadi kunci keberhasilan.
Sejumlah program terobosan, seperti Samsat Drive Thru yang berlokasi di Jalan Gajahmada, Pekanbaru, memberikan keringanan dengan pembayaran non tunai menggunakan QRIS.
Salah satu keunggulan program Bapenda Riau yakni Samsat Drive Thru, memungkinkan wajib pajak untuk tidak turun dari kendaraan, menghemat waktu pengurusan dokumen hanya dalam lima menit. Selain itu, layanan non tunai dapat diakses melalui Samsat Digital Nasional atau Signal, memudahkan pembayaran online.
Baca Juga
"Program 7 Berkah Pajak Daerah memberikan 7 keringanan denda, termasuk bebas denda pajak kendaraan bermotor dan bebas BBNKB II untuk kendaraan pembuatan sebelum Tahun 2022. Semua layanan bertujuan memberikan kemudahan, kecepatan, kenyamanan, dan transparansi dalam pengurusan pajak kendaraan bermotor," pungkasnya.