Bisnis.com, BATAM - Pemprov Kepulauan Riau terus menggesa pembangunan dermaga apung di Pelabuhan Tarempa, Anambas dan di Pelabuhan Pantai Indah di Kijang, Bintan. Anggaran yang dikucurkan untuk infrastruktur laut tersebut yakni sebesar Rp 4,5 miliar.
"Dua ponton ini sangat dinantikan masyarakat untuk kemudahan akses transportasi, kita pastikan apa yang dibangun ini dirasakan langsung manfaatnya untuk masyarakat," kata Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, Selasa (10/10) di Batam.
Dermaga sangat dibutuhkan di Anambas, yang merupakan perbatasan Kepri dengan dunia internasional, karena sangat mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi di Kepri.
Dermaga apung yang mulai dibangun tahun ini ditargetkan akan selesai bulan ini untuk Pelabuhan Tarempa, dan bulan November untuk Pelabuhan Pantai Indah Kijang.
Proses lelangnya udah selesai dan materialnya sedang dalam perjalanan menuju Tarempa. Sedangkan untuk pelabuhan di Kijang, masih dalam proses pengiriman dari pabrik menuju pelabuhan Sunda Kelapa, untuk selanjutnya menuju Kijang.
Anggaran yang dikucurkan Pemerintah Provinsi Kepri untuk ponton HDPE di Pelabuhan Tarempa adalah sebesar Rp2,284 miliar, sementara untuk ponton HDPE di Pelabuhan Pantai Indah anggarannya berjumlah Rp2,225 miliar.
Baca Juga
Selain pembangunan dermaga, pemerintah pusat juga telah menambah kapal untuk melayani rute antar pulau di Kepri, yakni KMP Bahtera Nusantara 03 untuk melayani rute Tanjung Uban-Tambelan-Sintete. Pemerintah juga mengalokasikan biaya subsidi sebesar Rp11,57 miliar untuk pengoperasian KMP Bahtera Nusantara 03.
"Kunci mengatasi luasnya wilayah di Kepri itu ada di infrastruktur transportasi dan armadanya, kita selalu upayakan agar dua hal tersebut benar-benar hadir di Kepri," pungkasnya.(K65)