Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Belanja APBD Sumsel Sampai Agustus Sebesar Rp19,29 Triliun

DJPb Provinsi Sumsel mencatat realisasi belanja daerah wilayah tersebut sampai dengan periode 31 Agustus 2023 mencapai 46,50 persen dari pagu anggaran.
Ilustrasi/Hallo Palembang
Ilustrasi/Hallo Palembang

Bisnis.com, PALEMBANG -- Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) mencatat realisasi belanja daerah wilayah tersebut sampai dengan periode 31 Agustus 2023 mencapai 46,50 persen dari pagu anggaran atau senilai Rp19,29 triliun. 

Kepala DJPb Sumsel Lydia K Christyana melalui keterangan tertulisnya menyebutkan realisasi belanja daerah tersebut utamanya disumbangkan oleh belanja operasi yang telah mencapai Rp12,04 triliun atau sebesar 48,60 persen dari target yang ditetapkan. 

Kemudian diikuti oleh belanja transfer yang telah tersalurkan sebanyak Rp3,67 triliun atau sebesar 47,84 persen dari pagu dan belanja modal yang telah terealisasi Rp2,58 triliun atau 37,56 persen. 

"Dan belanja tidak terduga sebanyak 2,52 miliar atau 2,04 persen dari besaran target yang dibuat," ujarnya, Rabu (4/10/2023). 

Pihaknya menilai dengan jumlah realisasi belanja yang belum mencapai 50 persen hingga jelang menutup triwulan III tahun 2023 ini, terdapat beberapa hal juga yang patut diwaspadai. 

Salah satunya yakni adanya pergantian pejabat sementara jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) yang dikhawatirkan berpengaruh terhadap keberlanjutan program kerja yang telah dibuat. 

"Itu (pergantian pejabat sementara) perlu untuk dipastikan tidak mempengaruhi keberlanjutan program kerja yang sudah ada," imbuhnya. 

Dia menambahkan, untuk optimalisasi realisasi belanja APBD Sumsel sampai dengan akhir tahun 2023 diperlukan penyelesaian pekerjaan belanja modal tidak melampau batas waktu penyelesaian yang sudah ditentukan. 

"Realisasi belanja daerah baru mencapai 46,50 persen. Pemda perlu melakukan akselerasi," tegasnya. 

Lebih lanjut dari 17 kabupaten kota di Sumsel, daerah dengan realisasi belanja tertinggi yaitu Kota Prabumulih yang terealisasi sebesar 59,51 persen. Sementara untuk realisasi terendah yakni Kabupaten Ogan Ilir yang telah mencapai 33,12 persen. (K64)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper