Bisnis.com, PALEMBANG – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kawasan Jalan Sepucuk, Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatra Selatan (Sumsel) berhasil dikendalikan.
Kepala BPBD OKI, Listiadi Martin mengatakan tim gabungan terus melakukan pemadaman sejak, Senin, (4/9) sore hingga malam hari. Dia menaksir luas area yang terbakar berkisar 300 hektare.
“Sekitar 300 hektaran, sampai saat ini tim masih melakukan pendinginan di areal terbakar,” katanya.
Menurutnya, proses pemadaman kebakaran terkendala akses jalan menuju titik api serta sumber air yang semakin menipis.
Sementara itu, Bupati OKI, Iskandar mengapresiasi langkah sigap tim gabungan pemadaman karhutla Kabupaten OKI yang terdiri dari TNI, Polri dan Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Damkar, Manggala Agni, RPK Perusahaan PT Tempirai, dan sejumlah masyarakat.
“Alhamdulilah berkat kerja keroyokan api dapat dikendalikan meski masih ada titik-titik yang masih perlu dilakukan pendinginan,” Ujar Iskandar saat melakukan peninjauan di lokasi kebakaran, Selasa (5/9/2023).
Baca Juga
Iskandar juga meminta pihak terkait untuk membangun sekat kanal pada areal rawan terbakar. Tujuannya untuk menjaga tinggi muka air di lahan gambut agar tetap basah dan tidak mudah terbakar.
Dia memandang, air yang tertahan dapat menjadi sumber air serta mencegah kebakaran lahan gambut.
Namun karena kawasan yang terbakar termasuk gambut dalam, sehingga tidak bisa langsung di intervensi oleh Pemerintah Daerah.
“Masuk Kawasan konservasi gambut sehingga kita mintakan ke pemerintah pusat maupun Badan Restorasi Gambut menurunkan programnya di lokasi ini,” ungkapnya.
Pihaknya juga meminta agar perusahaan lebih peduli dengan areal sekitar HGU perusahaan. “Jadi jangan kebunnya saja yang dijaga, areal sekitar kebun juga kewajiban perusahaan agar tidak terbakar,” pungkasnya. (K64)
Foto: Bupati Kabupaten OKI, Iskandar saat meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan di kawasan Sepucuk, Selasa (5/9/2023). Pemkab OKI
