Bisnis.com, PADANG - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju pertumbuhan penduduk Provinsi Sumatra Barat dari 2020 hingga 2035 diproyeksi rata-rata tumbuh 0,91 persen setiap tahunnya.
Kepala BPS Sumbar Sugeng Arianto mengatakan dengan proyeksi angka yang demikian kondisi tersebut menunjukan pertumbuhan penduduk di Sumbar terkendali.
"Hasil Sensus Penduduk 2020 laju pertumbuhan penduduk di Sumbar memang diproyeksikan terkendali," katanya, Jumat (4/8/2023).
Dia menjelaskan melihat pada sensus penduduk sebelumnya, laju pertumbuhan penduduk di Sumbar rata-rata direntang 2 persen lebih setiap tahunnya.
Menurutnya dengan semakin terkendalinya pertumbuhan penduduk ini, maka akan turut memberikan pengaruh besar terhadap daerah. Pengaruhnya itu, pemerintah daerah bisa lebih fokus pada pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.
"Justru itu yang baik, pertumbuhan pendudukanya terkendali karena sebelum ada program KB misalnya itu tingkat kelahirannya tinggi sekali. Katakanlah orang tua kita anaknya kan banyak ada 4 ada 6, kalau sekarang kan rata-rata 2 dan itu memang secara kualitas akan lebih mudah untuk ditingkatkan kualitasnya," ujarnya.
Baca Juga
Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2020, jumlah penduduk Sumbar terdata 5,6 juta jiwa, dan diproyeksi pada 2035 terdata menjadi 6,7 juta jiwa atau bertambah 1,12 juta jiwa.
"Dengan komposisi masyarakat usia produktif yakni 15 hingga 60 tahun lebih, mendominasi hampir dua per tiga jumlah penduduk," sebutnya.