Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan Daerah Kota Padang, Ini Catatan Bank Dunia

Hasil studi World Bank (Bank Dunia) menyebutkan performa pendapatan asli daerah (PAD) Kota Padang, Sumatra Barat, berada di atas rata-rata.
Lanskap Kota Padang./Setkab.go.id
Lanskap Kota Padang./Setkab.go.id

Bisnis.com, PADANG - Hasil studi World Bank (Bank Dunia) menyebutkan performa pendapatan asli daerah (PAD) Kota Padang, Sumatra Barat, berada di atas rata-rata, namun ada sejumlah catatan yang perlu digenjot.

Konsultan Administrasi Publik Perwakilan Bank Dunia, Naranggi Pramudya Soko mengatakan, dalam kunjungan Bank Dunia ke Pemerintah Kota Padang menyampaikan hasil studi soal kinerja PAD dimana terbilang cukup bagus.

Dia menjelaskan saat ini Bank Dunia tengah melakukan yang namanya District Labs. Hal tersebut merupakan kolaborasi antara Bank Dunia, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan dan enam kabupaten atau kota percontohan di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Padang.

"Jadi District Labs ini semacam studi kita dari Bank Dunia, dimana dari hal ini diharapkan bisa mendorong peningkatan PAD di daerah, seperti halnya di Kota Padang,” jelas Naranggi Pramudya Soko di Padang, Selasa (25/7/2023).

Dia menjelaskan ada enam kabupaten dan kota di Indonesia yang masuk dalam District Labs itu, yakni Semarang, Makassar, Gorontalo, Manggarai Barat, Tangerang, dan Padang.

“Berdasarkan hasil studi kami, secara general, di Kota Padang sendiri performa PAD di atas rata-rata. Namun tentunya harus ada ruang perbaikan untuk meningkatkan PAD lebih baik lagi,” tuturnya.

Di kesempatan itu, Asisten II Setdako, Didi Aryadi, menyampaikan kunjungan dari Bank Dunia tersebut dalam rangka pemaparan hasil awal studi diagnostik peningkatan PAD sebagai bagian kegiatan District Labs.Seperti yang diketahui bersama, PAD adalah salah satu komponen penting terhadap suatu daerah. 

Berdasarkan hasil survei studi diagnostik yang telah dilakukan, nantinya akan menjadi bahan dan referensi bagi Pemko Padang untuk mengoptimalkan PAD.Tak hanya itu, pihaknya juga turut mengapresiasi Bank Dunia dalam kunjungan serta telah melakukan studi diagnostik di Kota Padang.

"Semoga hasil diagnostik yang dipaparkan, dapat membantu, mengarahkan, dan menemukan pendapatan baru untuk meningkatkan PAD," harapnya.

Sementara itu melihat pada triwulan I/2023 ini, capaian PAD Padang sebesar Rp134,8 miliar atau 14,53 persen dari target Rp928 miliar.Bicara soal target, Pemko Padang memang menaikan nilai target PAD di tahun 2023 ini dibandingkan tahun 2022 lalu yang berada di angka Rp733 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper