Bisnis.com, PADANG - Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Padang, Sumatra Barat, mencatat lalu lintas pengiriman perikanan mulai menggeliat hingga Juni 2023.
Kepala SKIPM Padang Abdur Rohman mengatakan data dari Januari-Juni 2023 total tonase perikanan yang diekspor itu mencapai 27.401 ton, mulai dari ikan tuna, frozen tuna, ikan garing, dan ikan hias air laut.
"Pengiriman ke Amerika yang paling banyak yakni mencapai 19,7 ribu ton dalam bentuk frozen tuna, dan ada juga ikan tuna segar ke Dubai. Sisanya ada ikan gariang, ikan hias laut yang jumlahnya rata-rata ratusan kilogram," katanya kepada Bisnis di Padang, Selasa (25/7/2023).
Dia menjelaskan dari tonase ekspor sebesar 27,401 ton itu bila dilihat dari nilainya mencapai Rp6,2 miliar lebih .Diakuinya kendati lalu lintas terlihat mulai menggeliat, namun bila dilihat pada kondisi tahun 2022 lalu, terjadi sedikit penurunan di tahun 2023 ini.
"Kami memantau lalu lintas ekspor perikanan Sumbar dibandingkan 2022 dan 2023 memang turun. Tapi di satu sisi, pertanda mulai menggeliat," jelasnya.
Selain untuk ekspor, melihat domestik keluar sebanyak 816.089 ekor dengan tonase 123.567 kg dengan nilai keseluruhan Rp37,4 miliar. Dengan komoditas lobster, ikan hias air laut, ikan gariang, ikan hias air tawar, dan lobster air tawar.
Baca Juga
"Tujuannya ke Jakarta, Denpasar dan Batam serta daerah lainnya," ungkap dia.