Bisnis.com, PALEMBANG – Ratusan warga Kota Palembang menggelar aksi bersih-bersih Sungai Musi dan berhasil mengumpulkan sebanyak 3 ton sampah.
Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Palembang Ahmad Mustain mengatakan kegiatan tersebut memang sudah sepatutnya dilakukan.
Terlebih, potensi sampah yang ada di Sungai Musi ini mencapai 91 ton perharinya. “Setiap harinya di Palembang itu menghasilkan 1.000 ton sampah, dan 91 ton sampah per hari itu dari Sungai Musi,” kata Mustain, Senin (12/6/2023).
Dia menjelaskan hasil sampah itu didominasi dari hasil sampah rumah tangga yakni micro plastic dan sisa makanan.
Mustain juga mengakui tidak semua sampah yang dihasilkan oleh warga langsung masuk ke tempat pembuangan akhir. Hal itu juga berkaitan dengan tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah untuk membuang sampah pada tempatnya.
“Terutama yang tinggal di daerah pinggir sungai, masih banyak yang cenderung melempar sampah ke sungai,” ungkapnya.
Baca Juga
Sehingga Mustain menilai, selain aksi bersih-bersih secara langsung, hal yang seyogyanya terus digencarkan adalah edukasi pada masyarakat terkait dengan gaya hidup bersih dan tidak membuang sampah sembarangan.
Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Setda Sumsel, Kurniawan menyampaikan kebersihan Sungai Musi tidak hanya menjadi tanggung jawab dari satu pihak saja.
Kurniawan menegaskan bahwa pemerintah, masyarakat serta para stakeholder (perusahaan BUMN dan swasta) juga memiliki andil penting untuk mewujudkan kebersihan lingkungan, utamanya Sungai Musi.
“Karena Sungai Musi merupakan transportasi dan sumber air jadi harus kita jaga bersama,” kata Kurniawan.
Sementara itu, Pjs General Manager PT KIP RU III Plaju, Antoni R Doloksaribu menambahkan kegiatan bersih-bersih Sungai Musi dengan tajuk Beberes Sungai Musi itu diselenggarakan oleh pihaknya dalam memperingati hari lingkungan hidup.
Menurutnya, aksi bersih-bersih ini juga menjadi bagian dari gerakan yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan didukung penuh oleh PT KPI guna menjaga kebersihan sungai, laut, dan pesisir untuk menggalang kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Sebagai perusahaan kilang minyak yang beroperasi di sekitar Sungai Musi, kami sadar pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, termasuk kebersihan sungai Musi. Bukan hanya memberikan manfaat bagi kelancaran operasional kami, tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat sekitar dan keberlanjutan lingkungan,” tutupnya. (K64)