Bisnis.com, PALEMBANG – Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional atau BBPJN Wilayah Sumatra Selatan bakal menutup akses Jembatan Musi 2 selama 3 bulan lantaran adanya perbaikan untuk infrastruktur di Kota Palembang tersebut.
Kepala BBPJN Wilayah Sumsel Kgs Syaiful Anwar mengatakan pengerjaan rehabilitasi jembatan yang berusia 30 tahun itu mulai dilakukan pada 12 Agustus 2021.
“Akses dan mobilisasi kendaraan akan kami alihkan, kami sudah berkoordinasi dengan jajaran Ditlantas Polda Sumsel dan Dinas Perhubungan, untuk pengaturan lalu lintas selama jembatan ditutup,” katanya, Senin (9/8/2021).
Syaiful mengatakan pihaknya menargetkan Jembatan Musi 2 bisa dibuka kembali untuk akses masyarakat pada akhir tahun ini.
Dia melanjutkan untuk arus lalu lintas, pengendara akan dialihkan ke duplikasi Jembatan Musi 2 yang berada di sebelah jembatan yang akan diperbaiki.
Syaiful menjelaskan ada sejumlah perbaikan untuk Jembatan Musi II ini. Diantaranya, pembongkaran beton struktur, pemasangan baja struktur, penggantian baut biasa grade A, pemasangan baja siku, dan erbaikan sandaran baja.
Adapun alokasi dana untuk perbaikan Jembatan Musi 2 mencapai Rp27,6 miliar yang bersumber dari APBN.
Syaiful mengemukakan jembatan itu merupakan akses utama masyarakat karena berada di lokasi yang strategis. Bukan hanya untuk lalu lintas kendaraan, tetapi juga berada di lokasi pemukiman padat penduduk.
“Kami sudah menyiapkan pagar dan jaring pengaman di sekitar lokasi sehingga bisa membuat masyarakat merasa aman dari material bangunan,” katanya.
Pihaknya pun akan menempatkan petugas di lokasi serta memasang rambu-rambu di sepanjang lokasi. Dia menambahkan tim BBPJN juga sudah mengatur contraflow di sepanjang Jembatan Musi 2 tersebut.
Menurutnya, sesuai dengan instruksi dari Menteri PUPR perbaikan jembatan akan menggunakan produk dalam negeri. Artinya, untuk semua material yang dipakai didatangkan dari dalam negeri.
“Ini sesuai instruksi Menteri PUPR. Jadi memang semua material menggunakan produk dalam negeri,” katanya.