Bisnis.com, BATAM - Pascapandemi Covid-19 berlalu, dunia pariwisata di Pulau Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) mulai menunjukkan tren positif.
Sejak pembukaan perbatasan antara Indonesia dan Singapura, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) khususnya dari Singapura cukup signifikan.
"Kami mulai menerima tamu agak besar itu sebenarnya di 2023. Jumlahnya memang tidak sebanyak 2019 yang bisa sampai 60 ribu per bulan. Tahun ini hingga Maret ada sekitar 30 ribu," kata Group General Manager (GGM) PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) Abdul Wahab, Jumat (26/5/2023).
Ia mencoba memaklumi kondisi saat ini, karena masih banyak negara yang membatasi kunjungan warganya ke luar negeri. "Sebelum Covid-19, sebanyak 169 negara bebas visa berkunjung ke Indonesia, tapi sekarang hanya 10 saja yang kebanyakan negara Asia Tenggara," tuturnya.
Dukungan pemerintah daerah dalam pemulihan pariwisata di Bintan cukup berpengaruh dalam peningkatan secara signifikan jumlah kunjungan wisman. "Kami juga didukung Bupati, Gubernur dan Kementerian Pariwisata dalam mempromosikan Bintan di luar negeri," jelasnya.
Untuk mmengantisipasi jumlah kunjungan wisman saat ini, sejumlah hotel yang berada di kawasan Bintan Resort mulai menambah jumlah kamar. "Saat ini kami mempunyai 2.200 kamar, tetapi tahun ini akan ada penambahan hampir 1.000 kamar dari Hotel Indigo dan lainnya," ungkapnya.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, jumlah kunjungan wisman ke Bintan pada kuartal I/2023 sebanyak 45.305 kunjungan. Dari Februari ke Maret ada kenaikan 69 persen, dimana kunjungan wisman per Maret capai 19.032 kunjungan.
Secara keseluruhan, Bintan menyumbangkan 13,31 persen kepada total jumlah kunjungan wisman di Kepri. Secara keseluruhan hingga Maret 2023, jumlah kunjungan wisman ke Kepri sebanyak 340.260 kunjungan.
Selain Bintan yang menyumbang 13,31 persen, Batam yang menjadi pintu masuk menuju Kepri menjadi kontributor terbesar dengan persentase 79 persen (267.325 kunjungan). Setelah itu Tanjungpiang (3,48 persen) dan Karimun (4,66 persen).
Pihak BRC juga ikut memantau perkembangan dunia, agar bisa mempromosikan pariwisata di Bintan dengan lebih gencar. Pasalnya komposisi wisman yang datang ke Bintan, 80 persennya merupakan wisman, dimana ada peningkatan signifikan kunjungan wisman dari China. "Kami punya tim di China yang yang mengkoordinasikan kedatangan tamu Juli ini. India juga punya prospek mendatangkan tamu ke Bintan," jelasnya.
Bintan Resort sendiri menargetkan bisa mendatangkan 750 ribu untuk tahun ini, dengan catatan per bulannya tamu yang berkunjung sebanyak 50 ribu. Optimisme tersebut mengemuka karena akan ada sejumlah iven berskala internasional di Bintan.
Bintan Resorts merupakan sebuah destinasi resort tepi pantai, yang menjadi rumah bagi 19 resort dan hotel, 4 lapangan golf berstandar internasional, serta mencakup berbagai fasilitas dan atraksi rekreasi yang terus berkembang. Lokasinya mencakup pantai utara Pulau Bintan dan terletak hanya 60 menit perjalanan menggunakan Ferry dari Singapura.(K65)
