Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketinggian Banjir di Padang Pariaman Capai 200 Cm, Ratusan Warga Mengungsi

Data dari Pusdalops BPBD Sumbar menyebutkan terdapat 4 kabupaten dan kota di Sumbar yang terdampak bencana akibat cuaca hujan tersebut.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, PADANG - Hujan yang turun dengan intensitas sedang - lebat sejak Sabtu (6/5/2023) siang hingga Minggu (7/5/2023) sore ini telah menyebabkan bencana alam di sejumlah wilayah Sumatra Barat, termasuk di Kabupaten Padang Pariaman.

Data dari Pusdalops BPBD Sumbar menyebutkan terdapat 4 kabupaten dan kota di Sumbar yang terdampak bencana akibat cuaca hujan tersebut.

Empat daerah itu yakni, Kabupaten Agam, Pesisir Selatan, dan Kabupaten Padang Pariaman, serta Kota Padang.

Plt. Kalaksa BPBD Sumbar Arry Yuswandi menjelaskan bencana alam yang terjadi 4 daerah tersebut telah menyebabkan hampir ribuan orang mengungsi serta ratusan rumah terendam banjir.

"Bencananya mulai dari banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Untuk banjir ketinggian terparah berada di Padang Pariaman yang mencapai 200 cm," jelasnya, Minggu (7/5/2023).

BPBD merinci melihat pada kondisi di Kabupaten Padang Pariaman, telah terjadi tanah longsor di Kudu Gantiang Barat dan menimpa rumah warga sehingga dinding rumah rusak, serta tidak korban jiwa.

Longsor juga terjadi Balah Aia di daerah tersebut mengakibatkan amblasnya jalan sehingga membuat akses jalan terganggu

Pohon tumbang juga dilaporkan terjadi yang mengakibat  dua unit rumah ditimpa pohon serta ada di lokasi lain malah membuat akses jalan jadi terganggu.

Arry menyampaikan untuk di daerah Kampuang Galapung Ulakan, bencana banjir juga terjadi dengan ketinggian mencapai 200 cm.

"Banjir yang tertinggi ketinggian airnya kurang lebih 30 hingga 200 cm. Jadi masing-masing desa berbeda-beda ketinggian airnya," ujarnya.

Akibat banjir terdapat ratusan rumah dan ratusan warga termasuk balita mengungsi ketempat yang lebih aman. Beruntung tidak ada korban jiwa pada bencana di Padang Pariaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper