Bisnis.com, PEKANBARU — Dinas Perhubungan Pekanbaru (Dishub Pekanbaru) menghimpun pendapatan asli daerah dari parkir tepi jalan umum lebih dari Rp3,4 miliar dalam triwulan I/2023.
Secara lebih rinci, dari total capaian itu, pada Januari hingga Februari telah terkumpul Rp2,5 miliar. Artinya dalam satu bulan hingga Maret mengalami peningkatan hampir Rp1 miliar, atau tepatnya Rp900 juta.
"Rinciannya, Januari Rp1.157.828.544, Februari Rp1.065.493.435, dan Maret Rp1.245.771.969," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perparkiran Radinal Munandar, Selasa (4/4/2023).
Dishub Pekanbaru melalui UPT Perparkiran terus berupaya kejar target sebesar Rp16,3 miliar hingga akhir tahun ini. Target tersebut naik dua kali lipat, yang sebelumnya hanya Rp8 miliar dengan realisasinya Rp9 miliar.
Disamping itu, menurut Radinal, ada beberapa faktor yang membuat PAD parkir tepi jalan umum mengalami peningkatan, salah satunya karena menjamurnya lokasi parkir terbaru.
"Jika ada lokasi baru buka dan bisa menaikkan PAD, itu tetap kami laksanakan jasa layanan. Makanya kita juga melakukan pengawasan untuk ini," ujarnya.
Baca Juga
Disamping itu, Radinal menyayangkan ada hambatan yang kerap terjadi di lapangan, yakni ada banyak juru parkir liar. Untuk itu, pihaknya secara aktif akan melakukan pengawasan dan jika ada laporan dari masyarakat, pihaknya segera melakukan tindakan.
"Kemarin itu kayak di Sudirman kita dapat laporan masyarakat, langsung kita tidak lanjuti. Untuk itu, kami meminta bantuan dari masyarakat jika hal-hal seperti itu bisa langsung melaporkan kepada kami. Insyaallah, kami tindak tegas dan akan diserahkan ke pihak kepolisian," pungkasnya.