Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, menggandeng perusahaan perkebunan sawit di daerah itu untuk mengalirkan listrik hasil limbah sawit ke masyarakat sekitar.
Plt Bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Beni Hernedi mengatakan Pemkab Muba melibatkan BUMD, yakni PT Muba Elektrik Power (MEP) yang akan bekerja sama dengan PT Berkat Sawit Sejati (BSS).
“Untuk tahap awal ada tiga desa di Kecamatan Tungkal Jaya yang akan dialirkan tenaga listrik dari pengolahan limbah kelapa sawit," katanya, Kamis (10/3/2022).
Adapun ketiga desa yang berada di sekitar wilayah PT BSS, yakni Desa Sidomulyo, Berlian Jaya dan Sumber Harum. Sementara kapasitas energi yang bisa dialirkan dapat memenuhi kebutuhan delapan desa di kecamatan itu.
Dia menilai pabrik kelapa sawit dapat memberikan manfaat yang baik dan mewujudkan energi hijau.
"Contohnya PT BSS ini, bagaimana mereka bisa mengolah limbah dari kelapa sawit menjadi energi listrik yang ramah lingkungan," ujarnya..
Sementara itu, Manajer PT BSS Siswondo Parman menerangkan implementasi pengolahan limbah sawit menjadi energi listrik ini sudah dimulai sejak tahun 2012, namun hanya untuk kebutuhan domestik pabrik.
"Selama ini kita untuk kebutuhan sendiri, tetapi ada kelebihan daya sekitar 1 megawatt,” katanya.
Menurutnya, kerja sama dengan Pemkab Muba dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Widodo menjelaskan limbah sawit yang diolah menjadi energi listrik tersebut merupakan limbah cair pabrik kelapa sawit PT BSS yang kemudian diolah melalui mixing tank dan alat lainnya untuk ditangkap gas metana.
"Selama ini kelebihan 1 MW itu kami bakar saja, ke depan semoga bisa bermanfaat untuk warga pedesaan di Kecamatan Tungkal Jaya," katanya.