Bisnis.com, PALEMBANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau Bpbd Sumatra Selatan berhasil memadamkan kebakaran lahan seluas total 29 hektare di Kabupaten Ogan Ilir.
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel Ansori mengatakan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah itu telah terjadi sejak Senin (25/10) hingga Selasa (26/10) pagi.
“Meski sudah berhasil dipadamkan, namun ternyata ada 29 hektare lahan yang sudah hangus terbakar,” katanya, Selasa (26/10/2021).
Dia memaparkan kebakaran lahan di dua lokasi yakni Desa Palem Raya, Kecamatan Indralaya Utara seluas 15 hektare dan Desa Pulau Semambu seluas 14 hektare.
Ansori menjelaskan pihaknya sudah mengerahkan helikopter waterbombing hingga kebakaran berhasil dipadamkan.
"BPBD setempat bersama Manggala Agni sudah semaksimal mungkin dilakukan pemadaman oleh tim satgas darat. Namun memang karena lokasi sulit diakses darat, sehingga kita memaksimalkan dari udara, melalui waterbombing,” katanya.
Dia menyebutkan area lahan yang terbakar bukan merupakan lahan gambut sehingga bisa cepat dikendalikan.
"Di lokasi terbakar itu adalah semak rawa dan sawit. Alhamdulillah setelah waterbombing dijalankan, api padam dan sekarang tim masih melakukan pendinginan di lokasi kejadian untuk memastikan api tidak kembali muncul, " jelasnya.
Pihaknya menerjunkan tiga helikopter waterbombing dalam memadamkan karhutla tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD OKI Ardha Munir menjelaskan, pihaknya sudah berupaya maksimal untuk memadamkan kebakaran di Palem Raya dan Pulau Semambu.
"Petugas pemadaman darat terus berjibaku memadamkan api yang terus meluas,” katanya.
Untuk memadamkan api, petugas mengambil air yang tersedia di kanal dekat lokasi kebakaran dengan menggunakan tangki.
Satgas darat yang terdiri dari BPBD Ogan Ilir, BPBD Provinsi Sumsel, dan Manggala Agni, harus menggunakan mesin pompa tekanan tinggi. Kemudian, dibantu Kaisar dari Polres Ogan Ilir.
"Saat ini tim pemadam masih di lokasi untuk memastikan agar karhutla tak kembali terjadi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
