Bisnis.com, MEDAN- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memutuskan untuk mengintegrasikan badan usaha milik negara (BUMN) kepelabuhan, yakni PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I, II, III, dan IV.
Direktur PT Pelindo I Praseyto mengatakan salah satu hal positif penggabungan empat perseroan ini akan adalah ada standarisasi kompetensi di seluruh perseroan. Diharapkan, integrasi ini mengerek jumlah kunjungan kapal yang melewati jalur Selat Malaka.
"Harapannya kita meraih market di Selat Malaka. Kalo sekarang baru dua persen, tahun depan empat persen, lalu enam persen," kata Prasetyo di Kantor PT Pelindo I, Kamis (1/7/2021).
Selain itu, standarisasi kompetensi pegawai maupun layanan, dipastikan dapat menarik minat pelanggan dari wilayah Timur Tengah dan Eropa. Kata Prasetyo, standar layanan yang serupa di seluruh pelabuhan akan meningkatkan kenyamanan customer.
Integrasi ini juga akan berdampak pada pembangunan infrastruktur pelabuhan yang merata. Lewat integrasi, PT Pelindo I, II, III, dan IV juga melakukan efisiensi di investasi.
Kelancaran distribusi logistik pun diklaim semakin merata. Hal ini akan memengaruhi jam pelayanan dengan ketepatan waktu layanan yang terjamin.
Baca Juga
"Integrasi ini meningkatkan minat investor membangun di sekitar pelabuhan. Misalnya kita ada Kawasan Industri Kuala Tanjung, di Surabaya ada Terminal Teluk Lamong," pungkas Prasetyo.