Bisnis.com, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru menyatakan untuk pengembangan Kawasan Industri Tenaya (KIT) di Kecamatan Tenayan Raya, pihaknya membutuhkan masukan dari para pakar di bidang teknologi, salah satunya dari alumni Institut Teknologi Padang.
Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi saat menghadiri acara silahturahmi dan penyantunan anak yatim piatu oleh alumni ITP mengatakan proyek pengembangan KIT harus terus dilakukan agar bisa menyerap ribuan tenaga kerja.
"Pemkot Pekanbaru ingin berkolaborasi dengan para alumni ITP. Para alumni ini sudah punya pengalaman kerja yang luar biasa," katanya dalam siaran pers Minggu (4/4/2021).
Menurut Ayat, alumni ITP adalah potensi yang luar biasa dalam memberikan saran dan masukan ke Pemkot Pekanbaru, termasuk dalam pengembangan KIT. Dia menyebutkan kalau bicara teknologi, para alumni ITP ini langsung bisa menjabarkan.
Makanya, dukungan dan doa semua pihak diminta agar KIT ini bisa terwujud. Walaupun, jabatan Firdaus-Ayat berakhir sebagai kepala daerah pada Mei 2022 nanti.
"Bagaimana pun, KIT harus bisa berlanjut. Karena kalau sudah beroperasi, ada sekitar 120.000 lapangan pekerjaan akan tersedia," ujarnya.
Sehingga, KIT bisa mengurangi pengangguran dimana di dalamnya akan dibangun pabrik pengolahan Crude Palm Oil (CPO). Apalagi, Riau ini juga banyak kebun sawit.
"Kehadiran KIT ini akan menguntungkan perekonomian di Pekanbaru, Sia, Kampar, dan Pelalawan."