Bisnis.com, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau, sebagai pemegang saham Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Sarana Pembangunan Riau (SPR), telah menetapkan pimpinan direksi dan komisaris PT SPR sesuai hasil assessment panitia seleksi, pada kegiatan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB).
Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Masrul Kasmy mengatakan penetapan tersebut telah melalui mekanisme dari panitia seleksi, dan sesuai dengan surat keputusan yang ada.
Selain itu keputusan tersebut telah disetujui Gubernur Riau, Syamsuar. Karena itu pihaknya resmi menetapkan Jhon Pinem sebagai Komisaris Utama dan Fuady Noor sebagai Direktur Utama.
“Sesuai dengan keputusan yang dikeluarkan, artinya penetapan selesai hari ini di RUPS LB SPR. Dan disepakati nama-nama yang telah diajukan oleh panitia seleksi. Sesuai dengan mekanismenya sudah kami jalani, dan disampaikan. Artinya hasil panitia seleksi disampaikan ke kami,” ujarnya dalam siaran pers Rabu (24/2/2021).
Menurut Masrul keputusan panitia seleksi telah disepakati pada agenda RUPS LB. Sehingga putusan yang disepakati pada agenda itu tidak akan ada masalah.
Pihaknya mengaku diberi mandat untuk menyampaikan hasil dan tahapan dari panitia seleksi serta adanya pengumuman dari pemegang saham bahwa ketetapan pemegang jabatan Komut dan Dirut tersebut sudah disepakati. Semua proses seleksi menurutnya juga telah dijalankan oleh panitia seleksi sesuai mekanisme yang ada.
Baca Juga
Adapun pejabat Komut dan Dirut PT SPR yang ditunjuk saat ini, telah dinyatakan lolos tahapan Uji Kelayakan dan Kompetensi (UKK) beberapa waktu lalu. Rencananya penetapan pengisi jabatan Komut dan Dirut SPR dilakukan pada 3 Februari 2021 lalu namun sempat tertunda dan telah diumumkan pada saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
