Bisnis.com, PEKANBARU - Dinas Perkebunan Provinsi Riau menyatakan kebijakan Pemerintah India yang menurunkan bea masuk untuk komoditi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO), memberikan dampak postif terhadap harga Tandan Buah Segar atau TBS kelapa sawit di Riau.
Kabid Promosi dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Dinas Perkebunan Provinsi Riau Defris Hatmaja mengatakan harga TBS sawit untuk periode 3-9 Februari 2021 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur.
“Adapun jumlah kenaikan tertinggi terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun, yakni sebesar Rp19,45 per kilogram atau 0,92 persen dari harga minggu lalu,” jelasnya dalam siaran pers Selasa (2/2/2021).
Selain terjadi kenaikan harga CPO di kuartal I/2021, sentimen positif juga datang dari keputusan pemerintah India yang menurunkan bea masuk CPO.
Selama ini, India merupakan importir CPO terbesar dunia sehingga keputusan pemerintah India bisa menjadi katalis positif yang mendongkrak ekspor CPO ke India dan bisa mengangkat harga CPO.
Dengan demikian harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 2.137,04 per kilogram.
Baca Juga
Adapun daftar harga TBS sawit di Riau untuk sepekan kedepan adalah sebagai berikut:
Umur 3 tahun - Rp1.592,11
Umur 4 tahun Rp1.718,20
Umur 5 tahun - Rp1.871,01
Umur 6 tahun - Rp1.915,04
Umur 7 tahun - Rp1.989,66
Umur 8 tahun - Rp2.043,80
Umur 9 tahun - Rp2.089,79
Umur 10-20 tahun - Rp2.137,04
Baca Juga : TBS |
---|
Umur 21 tahun - Rp2.050,00
Umur 22 tahun - Rp2.040,14
Umur 23 tahun - Rp2.031,93
Umur 24 tahun - Rp 1.949,81
Umur 25 tahun - Rp1.904,64
Indeks K: 88,87 persen.
Harga TBS Rp9.240,16
Harga Kernel Rp7.116,20