Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, mencatat panen sawit hasil peremajaan kebun mencapai 1.000 ton tandan buah segar hingga akhir tahun 2020.
Bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex mengatakan sebanyak 1.000 ton tandan buah segar (TBS) berasal dari kebun hasil replanting yang luasannya mencapai 1.843 hektare (ha).
“Usia tanaman menghasilkan (TM) sudah berproduksi lebih awal dari yang ditargetkan, dari semula 38 bulan tetapi saat usia 27 bulan sudah produksi,” katanya, Kamis (28/1/2021).
Menurut Dodi, hasil yang maksimal dan lebih awal tersebut lantaran sejumlah faktor pendukung. Salah satunya, dibekali dengan bibit unggul berkualitas.
Selain itu, dia melanjutkan, petani sawit rakyat yang melakukan replanting juga menerapkan standar praktik pertanian yang baik, serta tata kelola kelembagaan dan manajemen pekebun yang baik.
Dodi mengatakan panen sawit tersebut merupakan hasil program peremajaan sawit rakyat (PSR) yang diluncurkan Presiden RI Joko Widodo pada 2017 lalu.
Pemkab Muba pun berencana meresmikan panen perdana PSR tersebut dengan kembali mengundang Kepala Negara.
“Apalagi kami juga telah merintis hilirisasi minyak kelapa sawit menjadi bahan bakar nabati, yang rencananya juga akan dilaunching dengan panen PSR,” katanya.
Dia memaparkan potensi peremajaan kelapa sawit rakyat dari tahun 2017 hingga tahun 2024 seluas mencapai 52.000 Ha, dari luas seluruh perkebunan sawit rakyat di Kabupaten Musi Banyuasin yang mencapai 155.000 ha.