Bisnis.com, PALEMBANG - PT Muba Elektrik Power, Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Musi Banyuasin, memudahkan 48.000 pelanggan untuk memantau penggunaan listrik melalui aplikasi Muba Listrik Pintar.
Direktur PT MEP Augie Bunyamin mengatakan melalui aplikasi tersebut perusahaan juga mendapatkan benefit lantaran bakal terhindar dari tunggakan pembayaran.
“Pelanggan dapat memantau dan mengendalikan tingkat pemakaian listrik secara harian lewat aplikasi. Sehingga bagi kami akan berdampak positif berupa bakal berkurangnya tunggakan pembayaran,” katanya, Rabu (16/9/2020).
Augie mengatakan konsumen dapat mengisi KWH-nya yang jumlah pemakaiannya sesuai keinginan hanya melalui aplikasi yang telah diunggah di ponsel.
Menurut dia, aplikasi Muba Listrik Pintar tersebut sudah disosialisasikan ke 12 kecamatan yang merupakan sebaran dari jaringan listrik MEP.
Namun demikian, bagi konsumen yang belum dapat menggunakan aplikasi itu maka perusahaan telah bekerja sama dengan BRI karena terdapat 1.300 agen Brilink yang tersebar di hingga pelosok desa Musi Banyuasin.
“Ini sebagai komitmen nyata dari perusahaan kami untuk memberikan pelayanan prima ke konsumen,” kata dia.
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex mengatakan PT MEP menjadi satu-satunya BUMD di Indonesia yang bekerja sama dengan PT Miota Internasional Teknologi dalam penggunaan aplikasi listrik pintar ini.
“Penggunaan teknologi smart electric city dalam menyalurkan listrik yang dikelola oleh BUMD MEP ini sangat kami dukung. Ini suatu inovasi yang sangat ditunggu-tunggu, karena sudah saatnya semua beralih ke teknologi digital,” katanya.