Bisnis.com, PALEMBANG - Pemerintah Kota Palembang bakal menggelar operasi pasar untuk gula pasir sebagai upaya stabilisasi harga komoditas itu yang terus merangkak naik di pasaran.
Hal tersebut disampaikan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda saat rapat bersama produsen sembako dan instansi terkait, Rabu (11/3/2020).
Dia mengatakan operasi pasar bakal digelar mulai Kamis (12/3/2020) dengan menggandeng Bulog Divre Sumsel di 18 pasar yang ada di kota itu.
“Gula akan dijual seharga Rp12.900 per kilogram. Operasi pasar ini rencananya digelar serentak sampai harga gula kembali normal untuk mengantisipasi kelangkaan komoditas ini,” katanya.
Dia menambahkan selain gula, operasi pasar itu juga menjual produk sembako lainnya, berupa minyak goreng, tepung terigu dan beras
Berdasarkan pemantauan harga yang dilakukan Dinas Perdagangan Sumsel, harga rata-rata gula pasir curah saat ini senilai Rp14.000 – Rp17.000 per kg. Sementara untuk gula bermerek PSM terpantau seharga Rp16.000 per kg.
Selain melibatkan Bulog, kata Fitri, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan 18 produsen sembako untuk menjaga stabilitas harga di pasaran, terutama produk gula.
Bahkan pemkot mengingatkan agar pelaku usaha dan pemilik toko tidak menimbun komoditas tersebut.
“Ada sanksi tegas yang menunggu jika terbukti melakukan penimbunan, yakni pidana kurungan 5 tahun dan denda Rp50 miliar,” ujarnya.
Wakil walikota juga meminta masyarakat untuk melakukan pembatasan pembelian produk gula tersebut sesuai dengan kebutuhan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang Hardayani mengatakan, setiap hari pihaknya memantau harga sembako di lima pasar tradisional.
“Memang kenaikan harga sembako ini terdapat di produk gula kemasan. Sementara komoditas lainnya, seperti minyak, terigu dan beras masih stabil," ujarnya.
Untuk menjaga ketersediaan gula dipasaran, terang Hardayani, masyarakat diminta untuk membeli sesuai dengan kebutuhan. Dengan begitu tidak akan terjadi kekosongan stok stok di toko toko maupun di pasar.
"Apalagi bulan depan impor gula dari negara selain China mulai masuk ke Indonesia sebesar 29.800 ton ditambah mulai masuk masa panen oleh petani gula tebu," katanya.