Bsnis.com, BATAM-Sejumlah program yang dijalankan oleh operator Smartfren, membawa angin segar pada peningkatan jumlah pelanggan operator telekomunikasi full 4G LTE ini.
Deputy CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim menjelaskan, kenaikan pelanggan Smartfren hingga pertengahan tahun 2019 ini sudah mencapai angka lebih dari 50 persen dibanding tahun sebelumnya.
Di tahun 2018 lalu, jumlah pelanggan smartfren berada di angka 11 juta pelanggan, saat ini jumlah pelanggan Smartfren sudah menyentuh angka 19 juta. Peningkatan jumlah pelanggan yang signifikan ini, memaksa pihaknya berinvestasi lebih besar lagi untuk menghadirkan BTS baru untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas.
"Peningkatan ini sudah fenomenal di tengah persaingan antar operator yang sangat ketat," kata Djoko saat ditemui dalam acara peluncuran kartu Smartfren khusus bagi masyarakat Batam, Kartu Perdana Batam di I Hotel Batam pada Kamis (25/7).
Djoko melanjutkan, Smartfren terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Utamanya kenyamanan masyarakat untuk dapat terus bisa menikmati kualitas jaringan 4G LTE secara konsisten.
Selain itu, program-program unggulan yang bisa dijalankan secara konsisten, dengan dukungan network yang kuat, diakui Djoko menjadi hal utama yang mendorong peningkatan jumlah pelanggan mereka.
Baca Juga
"Tahun lalu kita ada produk unlimited yang sampai sekarang belum bisa disaingi oleh operator lain. Itu tanda kita punya network yang kuat, jaringan kita dari Sumatera sampai Manado itu sudah 4G LTE," kata Djoko lagi.
Peluncuran Kartu Perdana Batam ini, merupakan salah satu program terbaru yang dibuat Smartfren. Dimana masyarakat di Batam, Bintan, dan Karimun bisa menikmati layanan bonus gratis telepon sepuasnya ke sesama nomor Smartfren, serta gratis menelepon ke operator lain selama 10 menit.
Kartu yang ditawarkan seharga Rp 60.000, untuk dua kartu dari harga normal Rp 120.000,-. Setelah melakukan aktivasi pembeli akan langsung mendapatkan total kuota internet 46 sebesar 3068, sehingga total bonus aktivasi untuk 2 kartu adalah 60 GB.
Jika pembeli melakukan isi ulang minimal Rp 30.000,-, maka ia akan langsung mendapatkan bonus kuota internet sebesar 1068 (568 kuota 24 jam + 568 kuota malam). Sementara jika melakukan isi ulang Rp. 60.000, maka bonus kuota internet yang diperoieh adaiah 3068 (1568 kuota 24 Jam + 1568 Kuota Malam).
Bonus kartu Perdana Batam ini berlaku selama 14 hari dan hanya dapat digunakan di Batam, Bintan, dan Karimun. Bonus dapat diperoleh untuk dua kali pengisian ulang dalam jangka waktu tiga bulan setelah aktivasi.
"Karena ini adalah bonus isi ulang, maka pulsa yang diisi oleh peIanggan akan tetap utuh dan bisa digunakan untuk membeli paket lainnya," kata Djoko.
Saat ini Kartu Perdana Khusus Batam sudah dapat diperoleh di outlet-outlet penjualan serta counter handphone yang tersebar di seluruh Batam, serta galeri Smartfren.
Untuk kemudahan dalam melakukan isi ulang nomor Smartfren, masyarakat juga dapat melakukan isi ulang di Toko Ponsel, minimarket, ATM, dan aplikasi MySmartfren.
Sementara untuk membeli paket, dapat dilakukan via USSD *123# atau via ap|ikasi MySmartfren. Aplikasi MySmartfren dapat diunduh di Google Play Store atau juga App Store.
Untuk tahap pertama ini, pihaknya menyediakan sebanyak 100 ribu kartu untuk masyarakat di tiga lokasi tersebut. Program ini, sebelumnya juga sudah dilakukan di berbagai kota di Indonesia. Diantaranya, Bali, Lombok, Samarinda dan Balikpapan.
"Kalau kita lihat, ini ada juga kaitannya dengan daerah pariwisata, kita ingin mendukung kenyamanan wisatawan yang ada di lokasi-lokasi pariwosata. Mereka bebas menggunakan fasilitas internet yang optimal," kata Djoko lagi.
Terkait dengan dijualnya dua kartu dalam satu kemasan dengan harga miring ini, Djoko menjelaskan kalau hal tersebut pada akhirnya akan menjadi senjata untuk market share pesaingnya. Dia berharap terobosan ini bisa mendapat sambutan baik dari masyarakat yang ada di daerah-daerah tersebut.