Bisnis.com, PALEMBANG – Arus lalu lintas di perbatasan Sumatra Selatan – Lampung dialihkan sementara ke Tol Kayu Agung lantaran jembatan penghubung di jalan lintas timur itu putus total.
Kapolres Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, AKBP Donni Eka mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Tol Kayu Agung untuk membuka sementara akses tol yang masih dikebut pembangunannya itu.
“Kami himbau kendaraan kecil untuk menggunakan Tol Kayu Agung, tol dibuka 2 hari ini maksimal 3 hari,” katanya, Senin (17/6/2019).
Donni menambahkan sementara kendaraan besar, seperti truk, diarahkan untuk melewati Jalan Lintas Tengah, yakni arah Kota Prabumulih dan Kabupaten Muara Enim. Waktu tempuhnya sendiri dari lokasi jembatan putus sekitar 3 jam.
Menurut dia, pengalihan arus lalu lintas ke Jalan Tol Kayu Agung tidak bisa lama mengingat pengerjaan ruas tol Trans Sumatra itu masih berlangsung dan PT Hutama Karya (Persero) mengejar target Agustus harus selesai.
“Maksimal 3 hari lewat sana [tol] habis itu tidak lagi karena mereka [pihak tol] lagi mengejar [target] juga, Agustus harus selesai, 17 Agustus mau diresmikan Presiden RI,” katanya.
Baca Juga
Donni mengatakan pihaknya saat ini tengah berupaya melakukan evakuasi dua unit truk bertonase besar yang terjebak di jembatan penghubung Jalintim, Desa Pematang Panggang, Kecamatan Mesuji, Kabupaten OKI tersebut.
Truk bermuatan semen dan sawit itu diduga penyebab ambruknya jembatan karena tak kuat menahan beban berlebih.
Kejadian putus totalnya jembatan itu berlangsung pada Senin (17/6/2019) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Pihak kepolisian sendiri sudah mengerahkan anggota untuk mengatur lalu lintas di jalan tersebut.