Bisnis.com, PALEMBANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akan mengadakan molen dan tempat cor yang memiliki kapasitas produksi lebih besar. Hal itu menjadi langkah Wakil Walikota Palembang, untuk segera mengatasi penanganan persoalan infrastruktur jalan yang saat ini masih menjadi masalah di Kota Palembang.
"Penanganan masalah kerusakan jalan terhambat akibat kuranganya anggaran. Untuk itu, saya berharap pengadaan alat sendiri untuk perbaikan, jadi langkah yang bisa diambil Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kota Palembang," sampai Fitri saat melakukan kunjungan ke Workshop PU-PR Kota Palembang yang terletak di jalan Rama Raya Kecamatan Alang-alang Lebar Kota Palembang, Kamis (13/6/2019).
Saat ini Dinas PU-PR membutuhkan beberapa alat tambahan, salah satunya adalah molen dan tempat cor yang memiliki kapasitas produksi lebih besar. Karena dalam penanganan perbaikan kerusakan jalan, alat tersebut cukup membantu kerja PU-PR, terutama bagi petugas dilapangan yang menangani perawatan jalan.
"Sekarang kita ada mesin pembuat aspal. Hanya saja kondisinya saat ini masih dalam perbaikan," tuturnya. Fitri menerangkan, mesin yang dimiliki dinas PU-PR ini, bisa memproduksi aspal mencapai 500 ton dalam satu hari. Dan keberadaan mesin cukup membantu dinas yang dipimpin Ahmad Bastari ini.
"Segera perbaiki, jika perlu ditambah lagi, sekaligus dengan pengadaan molen dan tempat cor yang memiliki kapasitas produksi lebih banyak," imbuhnya.
Baca Juga
Selain pengadaan alat, Fitri juga berharap PU-PR dapat segera menyelesaikan persoalan jalan yang rusak dan perbaikan saluran air. -"Kedepan Palembang harus benar-benar zero hole. Jangan sampai ada jalan rusak lagi," imbuhnya.