Bisnis.com, PADANG—Pemerintah Kota Padang, Sumatra Barat bakal menerapkan e-katalog atau katalog elektronik dalam proses pengadaan barang dan jasa. Hal itu dimaksudkan guna mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan.
Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menyebutkan penggunaan e-katalog itu akan menciptakan lingkungan pemerintahan yang bersih, sekaligus mempercepat pencapaian realisasi anggaran.
“Dengan keterbukaan ini, kami harapkan dapat meningkatkan kinerja pemerintahan, meningkatkan iklim investasi yang kondusif, efisiensi penggunaan APBD, dan percepatan realisasi anggaran,” katanya, Kamis (18/10/2018).
Dia mengatakan pemerintahannya memiliki komitmen yang kuat untuk mewujudkan pemerintahan bersih dan transparan, termasuk dalam proses pengadaan barang dan jasa.
Menurutnya, inovasi dalam pengadaan barang dan jasa tersebut tetap mengedepankan prinsip efesiensi, efektifitas, transparan, terbuka, bersaing, adil dan akuntabel.
“Pengembangan e-katalog ini sejalan dengan komitmen kami untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih sesuai dengan Perpres Nomor 16/2018 tentang pengadaan barang dan jasa,” ujarnya.
Dia menyebutkan pengadaan barang dan jasa secara ekektronik, selain untuk mewujudkan transparansi, juga mengantisipasi terjadinya penyimpangan dalam proses lelang dan pengadaan, sehingga memastikan anggaran negara dijalankan sesuai peruntukannya.
Mahyeldi mengharapkan dukungan semua pihak untuk pengembangan e-katalog di daerah, sehingga menciptakan pemerintahan yang bersih dan efektif.