Bisnis.com, PALEMBANG – Pertumbuhan indeks pembangunan manusia atau IPM Sumatra Selatan tercatat melambat pada tahun 2017 dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, Yos Rusdiansyah, mengatakan IPM Sumsel pada 2017 mencapai 68,86.
"Ada perlambatan pertumbuhan IPM. Ini penting disampaikan agar percepatannya bisa sama seperti tahun lalu," katanya.
Dia mengemukakan nemang terjadi peningkatan besaran IPM dibanding tahun 2016 yang mencapai 68,24 namun pertumbuhannya lebih rendah yakni 0,91% sementara pada tahun sebelumnya mampu tumbuh 1,16%.
Yos mengatakan IPM merupakan indicator yang digunakanuntuk melihat perkembangan pembangunan dalam jangka panjang.
“Untuk melihat kemajuan pembangunan manusia, terdapat dua aspek yang perlu diperhatikan, yaitu kecepatan dan status pencapaian,” katanya.
Baca Juga
Dia melanjutkan pencapaian pembangunan manusia diukur dengan memerhatikan tiga aspek esensial, yaitu umur panjang dan hidupsehat, pengetahuan dan standar hidup layak.
“Oleh karena itu, peningkatan capaian IPM tidak terlepas dari peningkatan setiap komponennya,” katanya.