Bisnis.com, PADANG—Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menargetkan partisipasi sekolah menengah atas (SMA) dan MAN dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun depan di atas 90%.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyebutkan tahun ini total SMA dan MAN yang mengikuti UNBK di daerah itu sudah mencapai 82,9% dan ditargetkan meningkat signifikan tahun depan.
“Tahun ini untuk SMA sudah 82,9%, tahun depan targetnya di atas 90%,” kata Irwan, Selasa (10/4/2018).
Dia mengatakan belum seluruh sekolah melaksanakan UNBK karena masih terkendala kurangnya jumlah komputer dan belum adanya pasokan listrik serta akses internet, terutama di daerah tertinggal.
Total dari 316 SMA yang menggelar ujian nasional di daerah, sebanyak 262 sekolah telah melaksanakan UNBK, sisanya 54 sekolah masih melaksanakan UN secara manual atau Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).
“Untuk pengadaan komputer tidak ada masalah, bisa segera dilakukan. Tetapi yang susah itu soal ketersediaan listrik dan akses internet,” ujarnya.
Baca Juga
Menurutnya, faktor terakhir yakni ketersediaan listrik dan jaringan telekomunikasi bukan kewenangan pemda, melainkan tergantung kemampuan PT PLN dan PT Telkom untuk membangun infrastrukturnya.
Makanya, kata Irwan, pemda belum berani menargetkan pelaksanaan UNBK 100% di daerah itu pada tahun depan.
Sedangkan untuk SMK relatif lebih mudah mencapai 100% UNBK, karena hanya dua sekolah saja dari 200 sekolah yang saat ini belum melaksanaan ujian berbasis komputer itu.