Bisnis.com, MEDAN - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I kembali melakukan penanaman pohon bakau atau Mangrove di Lingkungan 6, Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Kamis (28/12/2017).
Pada kesempatan itu, kegiatan penanaman diawali dengan penyerahan secara simbolis 10.000 bibit Mangrove oleh Operation Head Terminal BBM Instalasi Medan Group Hari Purnomo kepada Rasmita Ginting, Kasubbid Konservasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan.
Menurut Rasmita, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena Pemerintah tidak akan sanggup dan tidak akan berhasil melestarikan lingkungan jika bekerja sendiri.
Terlebih, berbagai pihak terkait juga terlibat langsung dalam kegiatan tersebut, mulai dari Pemerintah, pelaku usaha, lembaga penyalur CSR hingga masyarakat.
"Seperti inilah yang bisa membuat berhasil pelestarian lingkungan, kalau hanya sepihak-pihak, itu tidak bisa," ujarnya di sela-sela acara.
Dia mengatakan, kegiatan pembangunan Hutan Mangrove ini akan berlangsung selama tiga tahun dan berjanji akan berusaha mengusulkan adanya program dari pemerintah kota yang mengarah ke sana untuk mendukungnya.
Kegiatan ini akan masuk dalam catatan Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan untuk didukung pada 2018 sekaligus sebagai bentuk penghargaan untuk masyarakat setempat yang sudah berupaya dan memberikan kerja nyata melestarikan lingkungan.
"Masyarakat yang sudah menanam Mangrove bertahun-tahun sebenarnya sudah lebih dari seorang pejabat konservasi."
Sementara itu, Hari Purnomo mengatakan sebenarnya luas lahan yang menjadi sasaran penanaman mencapai 21 hektare, tetapi tidak dapat sekaligus ditutupi seluruhnya karena membutuhkan dorongan yang sangat besar.
Karena itu, Manajemen TBBM Medan Group yang berada di bawah Pertamina MOR I, melakukannya secara bertahap.
"Ini adalah tahap kedua. Tahap pertama dua tahun yang lalu, yang ditanam juga 10.000."
Dalam peta jalan (roadmap) pembangunannya, Pertamina MOR I memproyeksikan kawasan itu menjadi lokasi wisata alam (ekowisata) dan budi daya ikan, dalam tempo lima tahun ke depan.