Bisnis.com, MEDAN - PT Toba Pulp Lestari, Tbk. telah merampungkan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2016 di Medan pada Jumat (23/6/2017).
Dari keterangan resmi yang diperoleh bisnis, salah satu perusahaan bubur kertas di Indonesia ini memproduksi 167.953 ton pulp sepanjang 2016 yang seluruhnya dikirim ke luar negeri. Selain itu, para pemegang saham juga memutuskan untuk mengangkat Lina Bustam sebagai direksi baru.
Lebih rinci, Perseroan mencatat penurunan laba kotor dari US$10,8 pada 2015 ke US$3,2 juta di 2016. Selain itu, beban penjualan dan beban biaya umum dan administrasi PT TPL pada 2016 juga membengkak menjadi sebesar US$10,3 juta dari US$ 10,2 juta di 2015.
Namun, total aset perusahaan mengalami kenaikan sebesar 1,7% menjadi US$339,4 juta dibandingkan dengan 2015 senilai U$D333,9 juta pada tahun 2015.
"Perusahaan yakin bahwa strategi akan memungkinkan perusahaan untuk berada pada posisi pertumbuhan yang lebih baik di masa depan. Tahun 2016 tidak diragukan lagi sebagai masa yang sulit di tengah kegiatan usaha yang penuh tantangan.
Perlambatan ekonomi global, harga komoditas yang tidak stabil, sentimen konsumen yang lemah serta langkah-langkah fiskal yang ketat dan peraturan menjadi faktor utama yang perlu ditangani," papar Direksi PT TPL Mulia Nauli.
Guna menjamin kelangsungan operasional, PT TPL mengaku tetap konsisten mempertahankan teknologi kehutanan yang ramah lingkungan dan berkesinambungan dengan fokus terhadap pelatihan, penelitian dan pengembangan pada setiap kegiatan operasionalnya.
Pada 2016, Perseroan mengklaim telah melakukan penanaman pada areal seluas 12.358 hektar sehingga total areal yang tertanam menjadi seluas 51.656 hektar.
Areal tersebut ditanam denga klon eucalyptus yang menurut Perseroan berkualitas tinggi dan dikelola dengan baik agar dapat memenuhi kebutuhan bahan baku kayu eucalyptus pada rotasi panen mendatang dengan kualitas serat yang lebih baik.