Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Atmindo Bukukan Peningkatan Pendapatan Usaha 42%

-PT Ateliers Mecaniques D'Indonesie Tbk ( Atmindo Tbk), membukukan peningkatan pendapatan usaha 42,2% atau sebesar Rp 213,76 miliar untuk tahun buku yang berakhir 31 Januari 2017.

Bisnis.com, MEDAN--PT Ateliers Mecaniques D'Indonesie Tbk ( Atmindo Tbk), membukukan peningkatan pendapatan usaha 42,2% atau sebesar Rp 213,76 miliar untuk tahun buku yang berakhir 31 Januari 2017.

Hal tersebut diungkapkan perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Medan, Rabu (15/6) hari ini.

Presiden Direktur PT Atmindo Tbk, Rudy Susanto, mengatakan pada tahun yang berakhir 31 Januari 2017 perusahaan berhasil membukukan kinerja keuangan yang mengesankan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Jumlah aset tumbuh 26,9% menjadi Rp 252,45 miliar dan jumlah ekuitas tumbuh 18,7% menjadi Rp 151,36 miliar. Pendapatan usaha naik 42,2%,” kata Rudy, dalam penjelasannya setelah RUPST.

Sebagian besar pendapatan usaha tersebut, kata Rudy, diperoleh dari penjualan boiler atau sekitar 75,3%.  Adapun laba, perusahaan mencatatkan perolehan sebesar Rp32,44 miliar atau naik 77,66% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 18,26 miliar.

Rudy juga menjelaskan sepanjang kuartal I/2017 yang berakhir 30 April 2017, perusahaan mencatatkan pendapatan usaha Rp53,02 miliar dan laba bersih Rp 9,65 miliar atau 29,90% dari laba bersih tahun buku yang berakhir 31 Januari 2017.

Dia optimistis pada tahun ini perusahaan akan membukukan kinerja keuangan yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

“Ke depannya, kami akan terus meningkat kapasitas produksi dan efisiensi operasional, membangun dan mempertahankan hubungan dengan pelamar untuk menjaga dan menaikkan pangsa pasar perusahaan,” paparnya.

Dalam RUPST tersebut juga telah diputuskan untuk menyetujui dan mengesankan Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2016 yang berakhir 31 Januari 2017. 

Selain itu juga ditetapkan penggunaan laba bersih tahun buku yang berakhir 31 Januari 2017 yakni sebesar Rp 8,6 miliar dibangun sebagai deviden, sebesar Rp50 juta disisihkan dan dibukukan sebagai dana cadangan dan sisanya sebagai laba ditahan untuk menambah modal kerja.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Siti Munawaroh
Editor : Rahayuningsih
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper