Bisnis.com, MEDAN--Wiraland Property Group, salah satu pengembang properti di Kota Medan, Sumatra Utara, mengungkapkan realisasi penjualan rumah sepanjang semester I/2017 mencapai 70% ditopang oleh strategi integrated marketing untuk mendorong permintaan konsumen.
Sales and Marketing Director of Wiraland Property Group, Jenny Lok, mengatakan secara sepintas kondisi ekonomi saat ini memang terlihat membaik, tetapi konsumen sebenarnya menahan pembelian karena situasi politik yang kurang kondusif.
“Namun kami masih mampu mencatatkan penjualan. Semester I tahun ini realisasinya 70%, hampir semua segmen terjual,” kata Jenny, usai acara corporate gathering, Rabu (14/6) malam.
Dia menuturkan, perusahaan menempuh sejumlah strategi untuk memacu penjualan unit rumah. Selain aktivitas pemasaran dan promosi secara konvensional, lanjut Jenny, perusahaan juga menjalankan integrated marketing yakni penjualan secara online.
“Kalau dulu kami promosi 100% offline, sekarang bergerak 70% ke online. Kami juga mengelar agency gathering. Saat ini penyebaran marketing semakin luas,” ungkap Jenny.
Selain mengandalkan aktivitas promosi dan kreativitas dalam memahami permintaan konsumen, Jenny berharap penjualan akan rumah terus meningkat didukung bunga rendah oleh perbankan.
Pada tahun ini, Wiraland menargetkan penjualan sebanyak 500-an unit rumah untuk semua segmen, baik menengah bawah, menengah maupun menengah atas.
Adapun rata-rata penjualan unit tiap bukannya sekitar 35 unit rumah. Beberapa proyek hunian yang telah dibangun Wiraland yakni Halton Place, Givency One, dan River Valley Residence. Perusahaan juga mengembangkan proyek Wira Logistic Center di kawasan Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumut.
“Saat ini kami siapkan project Mayfair di Setiabudi, Medan. Kami berupaya terus menunjukkan komitmen untuk membangun,” tutup Jenny.