Bisnis.com, MEDAN - Badan Pusat Statistik mencatat kondisi yang berbeda mengenai kinerja kegiatan bongkar dan muat barang di Sumatra Utara sepanjang April 2017.
Kepala BPS Sumut Syech Suhaimi menuturkan, pihaknya mencatat kegiatan muat barang pada angkutan antarpulau di Sumatra Utara selama April 2017 sebanyak 20.159 ton.
"Jumlah itu mengalami kenaikan 105,18% dibanding bulan Maret 2017 yang sebanyak 9.825 ton," ujarnya di Medan, Jumat (2/6/2017).
Meski secara kumulatif jumlah barang yang dimuat selama Januari-April 2017 hanya sebanyak 38.862 ton atau turun hingga 56,50% dibandingkan dengan periode yang tahun lalu, sebanyak 89.338 ton.
Kondisi berbeda dialami kegiatan bongkar barang di Sumut pada April 2017. Menurut dia, kegiatan bongkar barang mengalami penurunan 14,65%, atau dari 586.994 ton pada April 2016 menjadi 500.989 ton.
Kendati demikian, bilang dibandingkan dengan periode Januari-April 2016, periode tahun ini masih lebih baik 35,35% di mana kegiatan barang mencapai 1.804.512 ton.
Pada bagian lain, Syech Suhaimi mengungkapkan bahwa jumlah penumpang domestik yang berangkat dari Sumut melalui Bandara Internasional Kualanamu mengalami peningkatan 2,46% atau mencapai 294.602 orang.
Jumlah itu meningkat dibandingkan dengan bulan lalu yang hanya 287.522 orang. Namun secara kumulatif, jumlah penumpang yang berangkat sepanjang Januari-April 2017 masih lebih rendah dari periode yang sama di 2016.
Pada periode Januari-April 2016, jumlah penumpang yang berangkat mencapai 1.199.181 orang sedangkan di 2017 hanya sebanyak 1.176.137 orang.
Sementara itu, jumlah penumpang angkutan laut antarpulau yang berangkat sepanjang April 2017 mengalami kenaikan 2,33%, atau sebanyak 3.813 orang. kenaikan itu dibandingkan dengan bulan lalu yang hanya 3.726 orang.
Secara kumulatif, jumlah keberangkatan penumpang juga mengalami kenaikan sebanyak 7,36% selama Januari-April 2017 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Angka peningkatan pun dialami pada kedatangan penumpang angkutan laut antarpulau. Jika bulan lalu hanya 3.580 orang, maka pada April 2017 mencapai 3.851 orang atau naik 7,57%.
Jumlah kedatangan selama periode Januari-April 2017 juga masih lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu, atau berselisih 14,43%. Dari 14.537 orang di 2016 menjadi 16.634 pada tahun ini.