Bisnis.com, MEDAN - Tingkat Penghunian Kamar pada hotel berbintang di Sumatra Utara mengalami penurunan lebih dari 2 poin pada April 2017 dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Syech Suhaimi mengungkapkan, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatra Utara pada April 2017 hanya mencapai rata-rata 43,46%.
"Jumlah itu turun 2,49 poin dibanding bulan Maret 2017 sebesar 45,95%," ujarnya di Medan, Jumat (2/6/2017).
Bahkan, jika dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun sebelumnya, TPK April 2017 turun sampai 5,89 poin, di mana pada April 2016 TPK hotel berbintang mencapai 49,35%.
TPK tertinggi dialami hotel bintang 5 yang mencapai 51,67%, sedangkan TPK paling rendah terjadi di hotel bintang 1 dengan 27,54%.
Secara rinci, dibandingkan dengan bulan sebelumnya, TPK hotel bintang 3, bintang 4 dan bintang 5 mengalami kenaikan, masing-masing sebesar 0,74 poin, 1,99 poin dan 0,13 poin.
Sedangkan TPK hotel bintang 1 dan bintang 2 masing-masing mengalami penurunan sebesar 30,88 poin dan ,28 poin.
Selain lebih sepi, tamu hotel berbintang di Sumut juga lebih singkat menginap. Secara agregat, rata-rata lama menginap tamu pada April 2017 hanya 1,40 hari atau turun 0,11 poin dari bulan lalu.
Namun secara parsial, rerata lama menginap tamu asing mengalami kenaikan 0,11 poin atau 1,37 hari, sedangkan tamu Indonesia turun 0,13 poin atau hanya 1,40 hari.