Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Cabai Turun Drastis, Pemerintah Diminta Edukasi Petani

Pemerintah diminta melakukan upaya edukasi secara berkelanjutan sebagai bagian dari upaya melindungi petani akibat fluktuasi harga cabai merah.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, MEDAN - Pemerintah diminta melakukan upaya edukasi secara berkelanjutan sebagai bagian dari upaya melindungi petani akibat fluktuasi harga cabai merah.

Pemerhati Ekonomi Sumut Gunawan Bonjamin mengatakan, dengan turunnya harga cabai merah bisa dipastikan petani mengalami kerugian meski akan membuat tekanan inflasi selama Ramadhan relatif menjadi lebih kecil.

"Namun, pemerintah sebaiknya mengambil tindakan agar petani kita tidak mengalami kerugian yang besar akibat terpuruknya harga cabai saat ini," ujarnya, Rabu (31/5/2017).

Menurut dia, dalam jangka panjang petani sebaiknya dididik agar tidak panik dan cenderung spekulatif saat menanam cabai. Seperti menanam cabai beramai-ramai disaat harga mahal, karena sangat potensial membuat harga menjadi terpuruk.

Pemerintah perlu mengorganisir serta mengedukasi petani agar tidak latah saat bercocok tanam. Selain itu juga harus mempertimbangkan pola tanam yang mengacu pada kondisi atau cuaca tertentu.

"Koordinasi antar petani serta pemerintah perlu ditingkatkan dan ketersediaan cold storage juga dibutuhkan untuk menstabilkan harga cabai."

Dari pengamatannya, harga cabai merah mengalami penurunan yang cukup signifikan. Pada pagi hari ini cabai diperdagangkan di harga Rp12 ribu per kg, tetapi pada sore hari anjlok hingga menjadi Rp8 ribu--Rp5 ribu.

Menurutnya, jika harga cabai dijual seharga Rp12 ribu per kg, maka sudah bisa dipastikan harga di tingkat petani berada di bawah Rp8 ribu, sedangkan ongkos produksi yang dikeluarkan sudah mencapai Rp6 ribu--Rp7 ribu.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yoseph Pencawan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper