Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semen Baturaja Ancang-Ancang Bangun Pabrik di Jambi

PT Semen Baturaja (Persero) Tbk berancang-ancang untuk membangun pabrik semen baru di Jambi sebagai srategi perusahaan pelat merah itu menguasai pasar Sumatera Bagian Selatan.
Pabrik Semen Baturaja./Antara Foto
Pabrik Semen Baturaja./Antara Foto

Bisnis.com, PALEMBANG – PT Semen Baturaja (Persero) Tbk berancang-ancang untuk membangun pabrik semen baru di Jambi sebagai srategi perusahaan pelat merah itu menguasai pasar Sumatera Bagian Selatan.

Direktur Utama Semen Baturaja Rahmad Pribadi menargetkan pembangunan pabrik anyar dimulai tahun depan atau setelah Pabrik Baturaja II beroperasi pada semester II/2017. Kendati tidak menyebutkan kapasitas produksinya, dia mengisyaratkan pabrik di Jambi akan menambah produksi Semen Baturaja untuk memenuhi kebutuhan 5,5 juta ton-6 juta ton semen di kawasan Sumbagsel.

“Kami kan ada tambahan 2 juta ton dari Baturaja II sehingga total kapasitas kami nanti hampir 4 juta ton. Selesai Baturaja II, kami siap masuk ke Jambi dan selanjutnya dalam jangka menengah masuk tiga pulau. Bahkan mimpi kami masuk tiga negara,” katanya usai acara Malam Pisah Sambut Direksi Baru Semen Baturaja di Palembang, Rabu (3/5) malam.

Rahmad menilai pasar Sumbagsel—meliputi Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, dan Lampung—masih prospektif untuk terus digarap tanpa perlu khawatir kelebihan produksi. Berbeda dengan kompetitor, Semen Baturaja justru kekurangan pasokan untuk mengisi ceruk pasar yang ada.

Saat ini, Semen Baturaja mengoperasikan tiga pabrik masing-masing di Baturaja, Palembang, dan Panjang. Tahun lalu, ketiga pabrik itu menghasilkan 1,63 juta ton semen untuk penjualan. Pabrik Baturaja II sebagai pabrik keempat menelan investasi sebesar Rp3,4 triliun.

Mantan Dirut Semen Baturaja Pamudji Rahardjo meyakini rantai distribusi bakal menjadi tantangan setelah Baturaja II berproduksi secara komersial. Bukan mustahil, menurut dia, pengiriman semen dari pabrik ke distributor dengan menggunakan truk tidak lagi memadai. Karena itu, dia mengusulkan pemakaian moda transportasi kereta api sebagai alternatif.

Pasalnya, tambah Pamudji, Semen Baturaja akan menghasilkan 10.000 ton semen per hari. Jika saat ini produksi semen per bulan sekitar 150.000 ton-165.000 ton maka pada kuartal III/2017 bisa berkisar 200.000 ton-250.000 ton.

“Kami juga mengharapkan dukungan dari distributor. Apalagi mereka sudah janji pasarkan lebih dari 2 juta ton dalam setahun,” ujarnya di tempat yang sama.

Pada kuartal I/2017, Semen Baturaja mencatatkan penjualan semen sebanyak 349.374 ton atau tumbuh 10,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih perusahaan sebesar Rp32 miliar, melonjak 13% dari triwulan pertama 2016.

Sebagaimana diketahui, pucuk pimpinan Semen Baturaja diganti lantaran Pamudji telah dua periode memimpin perusahaan tersebut. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (27/4), Kementerian BUMN menunjuk Rahmad Pribadi dan empat direksi baru lainnya. Mereka adalah Direktur Produksi dan Pengembangan Daconi, Direktur Pemasaran M. Jamil, Direktur Keuangan Dede Parasade, serta Direktur Umum dan Personalia Amrullah.

Rahmad Pribadi mengapresiasai kepemimpinan pendahulunya yang berhasil membangun tim kerja yang solid sehingga perusahaan terus bertumbuh. Dia berharap dapat membuat perusahaan semakin melaju dengan pengelolaan yang efisien.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper