Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Ekspor Sumut Januari-Juni 2025 Naik 21,21%, Ditopang Industri dan Pertanian

Ekspor Sumut naik hingga 21,21% pada periode Januari-Juni 2025 dengan nilai mencapai US$5.818,37 juta, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Kumpulan buah sawit yang telah lepas dari tandan sebelum dikirim ke pabrik kelapa sawit PT Sahabat Mewah dan Makmur, Belitung Timur, Rabu (28/8/2024). / Bisnis-Annasa Rizki Kamalina
Kumpulan buah sawit yang telah lepas dari tandan sebelum dikirim ke pabrik kelapa sawit PT Sahabat Mewah dan Makmur, Belitung Timur, Rabu (28/8/2024). / Bisnis-Annasa Rizki Kamalina

Bisnis.com, MEDAN – Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Utara (Sumut) mencatat pertumbuhan ekspor wilayah ini naik hingga 21,21% pada periode Januari-Juni 2025 dengan nilai mencapai US$5.818,37 juta, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Statistisi Ahli Utama BPS Sumut Misfaruddin mengatakan, periode Januari-Juni 2024 nilai ekspor melalui Pelabuhan muat di wilayah Sumut hanya berkisar US$4.798,55 juta. Sedangkan kinerja ekspor pada bulan Juni tercatat naik 15,01% (yoy) dengan nilai mencapai US$1.022,08 juta.

Misfaruddin menyebut pertumbuhan ekspor Sumut pada Semester I 2025 ini utamanya didorong oleh sektor industri dan pertanian. Lemak dan minyak hewan/nabati atau yang dalam hal ini adalah minyak sawit mentah, serta berbagai produk kimia menjadi golongan barang yang paling banyak diekspor.

“Di antara share ekspor terbesar kita pada Januari-Juni 2025 adalah lemak dan minyak hewan/ nabati sekitar 40,36% dari seluruh ekspor pada periode tersebut. Yang kedua, ialah produk kimia sekitar 15,07%,” kata Misfaruddin, Jumat (1/8/2025).

Disampaikan Misfaruddin, produk dari industri pengolahan menjadi sektor yang dominan diekspor oleh Sumut dengan kontribusi terhadap total nilai ekspor Sumut periode Januari-Juni 2025 mencapai 92,36%, atau mencapai hampir US$5.373,74 juta.

Kinerja ekspor sektor industri Sumut pada Juni 2025 juga tercatat naik 15,19% (yoy) jika dibandingkan dengan Juni 2024. Sedangkan sektor pertanian mencatatkan kontribusi sebesar 7,63% atau sebesar US$444,20 juta terhadap total ekspor Sumut Januari-Juni 2025.

Meski secara bulanan ekspor produk pertanian dari Sumut terkontraksi sedalam 8,49%, kinerja ekspor sektor ini pada Juni 2025 tumbuh 12,71% (yoy).

Adapun barang-barang yang diekspor dari Sumut terbagi ke dalam sepuluh golongan, yakni lemak dan minyak hewan/ nabati; berbagai produk kimia; karet dan barang dari karet; bahan kimia organik; serta kopi, teh, dan rempah-rempah.

Adapula golongan barang sabun dan preparat pembersih; ikan dan udang; tembakau; buah-buahan; juga aluminium.

“Tidak ada golongan barang yang mengalami penurunan [ekspor] pada Januari-Juni 2025 di antara 10 golongan barang utama,” tambahnya.

Sementara pangsa ekspor Sumut selama periode Januari-Juni 2025, didominasi oleh 3 (tiga) negara utama yakni Tiongkok yang menyerap 16,21% barang-barang dari Sumut dengan nilai US$943,36 juta; disusul Amerika Serikat sebesar 13,20% dengan nilai US$767,85 juta, dan India sebesar 6,69% dengan nilai US$389,10 juta.

Kontribusi ketiga negara tersebut mencapai 36,10% dari nilai total ekspor Sumatra Utara dari Januari-Juni 2025. (240)

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Delfi Rismayeti
Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro