Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lagi, Emas Perhiasan Sumbang Inflasi di Sumut pada Juli 2025

Andil emas perhiasan terhadap tingkat inflasi Sumut bulan Juli sebesar 0,42%, paling tinggi diantara komoditas dominan penyumbang inflasi lainnya.
Pegawai merapikan perhiasan emas di salah satu gerai penjualan di Jakarta, Minggu (2/2/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai merapikan perhiasan emas di salah satu gerai penjualan di Jakarta, Minggu (2/2/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, MEDAN – Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Utara (Sumut) mencatat komoditas emas perhiasan kembali menyumbang inflasi di wilayah ini periode Juli 2025.

Diketahui, Sumut mencetak inflasi 2,86% (year-on-year/yoy) pada Juli, lebih tinggi dari inflasi bulan lalu yang sebesar 1,25% (yoy).

Statistisi Ahli Utama BPS Sumut Misfaruddin mengatakan, andil emas perhiasan terhadap tingkat inflasi Sumut bulan Juli sebesar 0,42%, paling tinggi diantara komoditas dominan penyumbang inflasi lainnya.

“Ada lima komoditas penyumbang inflasi dengan andil terbesar secara year-on-year pada Juli 2025, yang pertama adalah emas sebesar 0,42%. Kemudian beras 0,29%; bawang merah 0,26%, lalu ada ikan dencis dan tomat,” jelas Misfaruddin di Medan, Jumat (1/8/2025).

Sebagai informasi, emas perhiasan termasuk dalam kategori Perawatan Pribadi dan Jasa lainnya. BPS mencatat kategori ini mengalami inflasi tertinggi dari 11 (sebelas) kelompok pengeluaran yang ada, yakni hingga mencapai 9,77% (yoy) dengan andil terhadap inflasi Juli sebesar 0,58%.

Diurutan kedua, ada kategori Makanan, Minuman, dan tembakau yang mengalami inflasi 4,52% (yoy). Kelompok ini juga tercatat berandil paling banyak dalam catatan inflasi tahunan Sumut periode Juli.

“Semua kelompok pengeluaran secara year-on-year untuk Juli 2025 terhadap Juli 2024 mengalami inflasi,” jelasnya.

Selain emas perhiasan, beras, bawang merah, hingga ikan dencis dan tomat yang menyumbang inflasi dominan periode ini, BPS Sumut juga mencatat sejumlah komoditas yang mengalami penurunan harga hingga menyumbang deflasi secara tahunan.

Antara lain cabai merah yang berandil terhadap deflasi sebesar 0,47%; cabai rawit (-0,12%); kentang (-0,10%); cabai hijau (-0,04%); dan jeruk (-0,04%).

Adapun inflasi Sumut pada Juli 2025 baik secara bulanan maupun tahunan tercatat lebih tinggi dari tingkat inflasi nasional.

Secara tahunan Sumut mencatatkan inflasi 2,86% (yoy), sedangkan inflasi nasional sebesar 2,37% (yoy).

Sedangkan secara bulanan, Sumut inflasi 0,76% (month-to-month/mtm) pada Juli 2025, selisih sekitar 0,46% dari nasional yang tercatat mengalami inflasi 0,30% (mtm).

(240)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Delfi Rismayeti
Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro