Bisnis.com, BATAM - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso berkunjung ke Batam untuk meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Yayasan Sekolah Ibnu Sina Batam, Kamis (14/8/2025).
Sebelum berkunjung ke Ibnu Sina, Budi sempat melakukan inspeksi ke salah satu dapur Sentra Penyediaan Pangan dan Gizi (SPPG) di wilayah Seraya, Kecamatan Lubuk Baja, Batam.
Dalam sehari, SPPG yang menjadi lokasi peninjauan Mendag mendistribusikan sebanyak 3.126 porsi MBG ke sekolah-sekolah di Batam, termasuk di Ibnu Sina.
"Saya puas melihat proses persiapan dan distribusi MBG yang berjalan lancar disini. Di SPPG, saya melihat bagaimana proses distribusi makanan ke sekolah-sekolah. Anak-anak pun terlihat lahap sekali karena makanannya bergizi, jadinya semakin semangat belajar," katanya.
Menurut Budi, MBG merupakan gagasan dari pemerintah pusat untuk memastikan kecukupan gizi para pelajar agar tumbuh jadi generasi cerdas dan sehat.
MBG merupakan bagian dari visi besar pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. "Upaya ini dinilai sebagai langkah konkret mempersiapkan sumber daya manusia unggul sejak usia dini," kata dia.
Baca Juga
Dari sisi pendistribusian pasokan pangan, Budi memastikan tidak ada hambatan pasokan. "Distribusi lancar, pasokan aman. Pagi ini menunya nasi, ayam, sayur, dan tahu. Kalau telur, sebagian besar dari Medan. Tidak ada masalah pasokan dari mana pun," ungkapnya.
Budi kemudian menegaskan bahwa program ini bukan hanya mendukung sektor pendidikan dan kesehatan, tetapi juga menggerakkan ekosistem ekonomi lokal.
"Peternaknya bergerak, petani sayur, penggilingan beras, semuanya ikut terlibat. Ekosistem ekonominya hidup, baik dari sisi masyarakat, pelaku usaha, maupun tenaga kerja," tegas Budi.
Di Batam, program MBG semakin banyak menjangkau para siswa di kota industri ini. Hingga saat ini, sebanyak 40.000 siswa sudah bisa menikmati program tersebut. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam menyebut MBG sudah menjangkau 72 sekolah di 8 kecamatan dengan total 40.000 siswa penerima manfaat, termasuk sekolah di bawah Kementerian Agama (Kemenag).
Dari 40.000 siswa, sebanyak 38.200 dari sekolah di bawah Disdik Batam, dan 2.800 dari Kemenag, seperti MAN dan MTS. Target Pemerintah Kota (Pemko) Batam sendiri tahun ini, MBG akan menjangkau sebanyak 57.000 siswa.(239)