Bisnis.com, MEDAN - Retail modern di Medan mengakui stok beras premium di gerai-gerai mereka dibatasi oleh penyuplai. Hal itu buntut dari isu beras oplosan yang marak beredar belakangan, termasuk di Sumatra Utara.
Customer Supervisor Irian Supermarket Pasar Merah Medan Rahmad Angga mengatakan, saat ini pihaknya hanya mendapat pasokan rata-rata 50 karung beras kualitas premium kemasan 10 kilogram (kg) dalam sekali pasok. Pembatasan stok membuat mereka tak bisa lagi menyetok beras kualitas premium di gudang.
"Karena stok terbatas, jadi beras yang datang langsung dipajang seluruhnya. Biasanya kami ada stok karena pasokan bisa mencapai 500-1000 karung per minggu," kata Rahmad kepada Bisnis, Rabu (13/8/2025).
Rahmad menuturkan, isu beras oplosan membuat Irian Supermarket menjadi salah satu objek sidak atau inspeksi dadakan pemerintah beberapa waktu lalu. Sebagai salah satu supermarket besar di Sumut, retail ini mayoritas menjual beras kualitas premium, termasuk beras produksi Wilmar Group yang terindikasi dioplos atau kualitas beras tidak sesuai standar mutu.
Irian bahkan sempat meretur kembali ke distributor semua jenis dan merek beras yang mereka jual untuk memastikan konsumen mendapat beras yang sesuai dengan harga yang mereka bayar.
Kendati stok terbatas, penjualan beras premium di Irian relatif normal. Irian menjual beras premium kemasan 10 kilogram dengan harga Rp154.000 per karung, atau sekitar Rp77.000 per kemasan 5 kilogram. Ini sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) beras premium yang ditetapkan pemerintah yakni Rp15.400 per kilogram untuk wilayah Sumatra Utara.
Baca Juga
Rahmad menyebut, sejauh ini tidak ada panic buying terhadap beras premium dari masyarakat. Pihaknya pun tak memberlakukan pembatasan pembelian terhadap konsumen.
"Penjualan relatif normal. Memang sempat langka setelah retur kemarin, tapi saat ini stok relatif aman," ujarnya.
Tak jauh berbeda, pereturan beras juga dilakukan oleh Indomaret, salah satu retail dengan gerai terbanyak di Sumut.
Kepala Toko Indomaret Cabang Katamso Rahda mengatakan, isu beras oplosan membuat stok beras mereka dibatasi dari rata-rata 25 karung kemasan 5 kg dalam sekali stok, menjadi hanya 5 karung.
Indomaret Katamso biasanya menyediakan sekitar lima merek beras premium sebagai alternatif pilihan bagi konsumen, termasuk produksi Wilmar Group. Pantauan Bisnis di lapangan pada Rabu (13/8/2025), hanya satu merek yang dipajang.
"Karena ada isu oplosan kemarin, gudang kami menarik semua merek beras di toko untuk diretur. Sekarang, stok per toko dibatasi karena pasokan dari supplier terbatas. Katanya, belum masuk masa panen juga," kata Rahda.
Sama halnya dengan Irian, Rahda menyebut, penjualan beras premium di toko mereka juga relatif normal. Rata-rata beras premium di Indomaret dijual seharga Rp77.000 per kg untuk kemasan 5 kg.