Mahkota Group Sukses Perbaiki Kinerja Bisnis 2024

Mahkota Group tekan rugi jadi Rp19,68 miliar di 2024 lewat efisiensi & hilirisasi, siap cetak laba tahun ini dengan strategi operasional & Go-Green
Foto: Mahkota Group Sukses Perbaiki Kinerja Bisnis 2024
Foto: Mahkota Group Sukses Perbaiki Kinerja Bisnis 2024

Bisnis.com, MEDAN- PT Mahkota Group Tbk., (MGRO) berhasil menekan rugi konprehensif usaha menjadi hanya Rp19,68 miliar pada kinerja 2024 atau menurun tajam dibandingkan dengan kinerja tahun sebelumnya yang merugi sebesar Rp163,50 miliar.

Perusahaan agro industri kelapa sawit ini bahkan sempat membukukan laba operasi sebesar Rp68,70 miliar pada periode yang sama dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang merugi sebesar Rp164 miliar.

Direktur Utama PT Mahkota Group Tbk Usli Sarsi menjelaskan perbaikan kinerja usaha itu disebabkan oleh peningkatan efisiensi dan meningkatnya rendeman olah kelapa sawit selama 2024.

Mahkota Group Sukses Perbaiki Kinerja Bisnis 2024

“Harga pokok penjualan 2024 ada perbaikan 2,8% dibandingkan 2023. Itu bisa mencerminkan peningkatan kinerja yang dicapai oleh manajemen. Hal ini mampu memperbaiki kinerja perseroan sekalipun ada penurunan volume penjualan 28%,” ujar Usli yang juga pengurus Apindo Sumut tersebut di Medan, Rabu (9/4).

Dalam hal ini, capaian angka penjualan bersih produk pengolahan kepala sawit sepanjang 2024 mencapai Rp 4,685 triliun atau menurun 13,5% dibandingkan dengan kinerja tahun sebelumnya.

Penurunan penjualan itu, ungkapnya, dampak dari persaingan harga serta faktor terbatasnya ketersediaan bahan baku produksi dengan kualitas yang baik.

Hal lain yang mendorong perbaikan kinerja perseroan, tambahnya, sejalan dengan strategi untuk memfokuskan pada produk bernilai tambah (hilirisasi), serta kontribusi produk turunan sampai dengan periode 2024 mencapai 79% dari total penjualan.

Adapun tujuan pasar yang dikelola MGRO, menurut Usli, mengandalkan pasar lokal sebagai strategi alternatif dalam menyiasati ketatnya prosedur untuk masuk ke pasar ekspor.

Strategi Bisnis 2025 Untuk Cetak Laba

Dirut Mahkota Group menjelaskan manajemen berkomitmen untuk melakukan perbaikan kinerja keuangan menjadi lebih baik untuk menghasilkan laba pada tahun ini.

Dalam hal ini, lanjutnya, ada lima staretgi yang sedang dijalankan, yakni memaksimalkan keseluruhan operasional pada proyek terintegrasi. Lalu fokus pada pengembangan produk hilirisasi yang dibutuhkan masyarakat luas, pengontrolan beban biaya operasional dan keuangan secara ketat. Kemudian dua lagi meliputi upaya untuk memaksimalkan perolehan bahan baku produksi yang murah dan berkualitas dan menuju bisnis berkonsep Go-Green.

Menurut dia, sektor Industri kelapa sawit memiliki peluang besar untuk meningkatkan nilai tambah komoditas ini melalui penguatan ekosistem industrialisasi, optimalisasi produksi domestik, serta ekspansi ekspor ke pasar internasional dengan hilirisasi.

Hal itu, nilainya, sebagai strategi utama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan memperkuat daya saing di pasar global.

“Dengan tetap menjaga keseimbangan antara produktivitas, keberlanjutan, dan inklusivitas sosial, industri kelapa sawit akan tetap strategis secara global,” kata Usli.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper