Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Atasi Lonjakan Pemudik, Bandara Hang Nadim Batam Tambah 88 Extra Flight

Kota tujuan yang mendapat penambahan extra flight yakni Jakarta, Palembang, Pekanbaru, Medan dan Surabaya dengan maskapai Lion Air, Super Air Jet dan Citilink.
Suasana arus mudik jelang Lebaran 2025 di Bandara Hang Nadim Batam. /Bisnis-Rifki
Suasana arus mudik jelang Lebaran 2025 di Bandara Hang Nadim Batam. /Bisnis-Rifki

Bisnis.com, BATAM - Menjelang Lebaran 2025, Bandara Hang Nadim Batam menambah sebanyak 88 extra flight untuk mengantisipasi lonjakan pemudik.

Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB) Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan extra flight mulai diberlakukan sejak 20 Maret 2025 hingga 9 April 2025.

"Langkah ini diperlukan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang yang diperkirakan mencapai puncaknya pada 27-28 Maret 2025," katanya, Jumat (21/3/2025).

Adapun kota tujuan yang mendapat penambahan extra flight yakni Jakarta, Palembang, Pekanbaru, Medan dan Surabaya dengan maskapai Lion Air, Super Air Jet dan Citilink.

Mengenai harga tiket yang meningkat pesat, Pikri menyebut pemerintah telah memberikan insentif berupa penurunan biaya pelayanan dan pendaratan pesawat sebesar 50%.

"Insentif ini diharapkan dapat mengurangi harga tiket pesawat hingga 14%," imbuhnya.

Untuk peningkatan jumlah pemudik, Pikri memperkirakan sebesar 10% dari tahun lalu. 

"Tahun lalu, arus mudik di Bandara Hang Nadim mencatat 181.939 penumpang dengan 1.359 penerbangan dan 1.421 ton kargo. Tahun ini, kami perkirakan ada kenaikan sekitar 10%," ungkapnya.

Selain itu untuk menambah kenyamanan pemudik, Bandara Hang Nadim juga telah membuka posko terpadu angkutan lebaran 2025.

Direktur Operasi PT BIB Nugroho Jati mengatakan posko ini akan beroperasi hingga 9 April 2025.

"Posko terpadu ini melibatkan kolaborasi dari Basarnas, TNI Polri, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Balai Karantina, hingga Bea Cukai," ucapnya.

Di posko tersebut ada ruang duduk untuk melayani kebutuhan pengguna jasa kemudian ada data yang disediakan seperti trafik penumpang dan barang dalam penerbangan harian real time. Kemudian update pemberitaan posko angkutan lebaran 2025.

"Kalau untuk penanganan darurat kami sudah ada emergency plan untuk kedaruratan kemudian untuk disaster (bencana) belum ada makanya kami stand by untuk kewaspadaan saja, koordinasi perubahan cuaca dengan BMKG," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper