Bisnis.com, PADANG - PT Hutama Karya (Persero) menyampaikan jalan tol Padang-Sicincin di ruas wilayah Provinsi Sumatra Barat untuk dioperasikan pada saat mudik lebaran 2025.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menjelaskan pengoperasian ruas fungsional ini disesuaikan dengan kondisi lalu lintas dan berdasarkan diskresi kepolisian dan begitupun untuk ruas jalan Padang-Sicincin dalam pengoperasian pada mudik lebaran hingga arus balik, pihaknya memastikan kesiapan infrastruktur dan fasilitas, sehingga perjalanan mudik dapat berlangsung dengan tenang dan menyenangkan.
“Pada Jalan Tol Padang–Sicincin dilengkapi dengan 15 unit jembatan underbridge yang melintasi jalan lokal dan jalur kereta api, 10 jembatan sungai dan irigasi, serta tiga overpass untuk memisahkan jalur tol dari lalu lintas lokal,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (13/3/2025).
Dia menjelaskan untuk ruas tersebut juga memiliki dua puluh satu pelintasan box traffic untuk kendaraan lokal, lima pelintasan box pedestrian bagi pejalan kaki, dengan akses masuk dan keluar melalui gerbang tol utama pada Gerbang Tol Padang dan Gerbang Tol Kapalo Hilalang.
Adjib menyebutkan bahkan baru-baru ini, sejumlah pihak melakukan kunjungan kerja diantaranya Staff Ahli Menteri PU III, Arshad dan jajaran pada Selasa (11/03) serta Sekretaris Jenderal Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI), Kris Ade Sudiyono bersama tim pada Selasa (04/03) pada Jalan Tol Padang – Sicincin.
Dikatakannya kunjungan kerja tersebut merupakan bagian dari sinergi Hutama Karya dalam memastikan kesiapan infrastruktur serta pelayanan terbaik bagi pengguna jalan tol.
Baca Juga
“Dengan kerja sama yang erat, kami optimis dapat memberikan pengalaman mudik yang tenang dan menyenangkan bagi pengguna tol,” tutupnya.
Selain tol Padang - Sicincin, HK memastikan kelancaran perjalanan melalui pengoperasian sejumlah ruas jalan tol fungsional. Ruas-ruas tersebut meliputi Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1 Padang Tiji – Seulimeum (25,68 km), Jalan Tol Pekanbaru – Padang Seksi Sicincin – Padang (35,90 km), dan Jalan Tol Palembang – Betung Seksi 2 Gerbang Tol Rengas/Musi Landas – Pangkalan Balai (30,67 km).
Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.235 km, termasuk ruas tol yang telah beroperasi maupun yang sedang dalam tahap konstruksi.
Ruas tol yang telah beroperasi penuh antara lain: Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (140 km), Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km), Tol Palembang – Indralaya (22 km), Tol Medan – Binjai (17 km), Tol Pekanbaru – Dumai (132 km), Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2 – 6 (49 km), serta Tol Binjai – Langsa Seksi Binjai – Pangkalan Brandan (58 km), Tol Bengkulu – Taba Penanjung (17 km), Tol Pekanbaru – Bangkinang (31 km), Tol Bangkinang – XIII Koto Kampar (25 km), Tol Indralaya – Prabumulih (64 km), Tol Indrapura – Kisaran (48 km), dan Tol Indrapura – Tebing Tinggi – Serbelawan –Sinaksak (74 km).
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Dedy Diantolani selain memfungsikan tol rekayasa lalu lintas satu arah atau one way juga kembali diterapkan guna mengurai kemacetan selama masa musim mudik dan arus balik lebaran.
"One way ini akan dilaksanakan mulai tanggal 28, 29 dan 30 Maret itu untuk yang mudik, setelah itu tanggal 4, 5 dan 6 April untuk yang balik. Itu yang sudah kita rencanakan, dan juga pembatasan mobil barang yang sumbu tiga jadi nanti kita akan buatkan surat edaran gubernur karena SKB tiga menterinya sudah keluar ini,” jelasnya.
Dia menyampaikan untuk kendaran dari arah Kota Padang menuju Bukittinggi, disarankan memasuki jalan tol dan keluar di Sicincin dan lanjut ke Bukittinggi via Padang Panjang. Sedangkan untuk kendaraan dari arah Bukittinggi menuju Padang diharuskan melalui jalur alternatif via Malalak.