Bisnis.com, PEKANBARU -- Menjelang bulan suci Ramadan, Pemerintah Provinsi Riau memastikan ketersediaan gas LPG 3 kg dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.
Kepala Bidang Pengawasan Industri, Perlindungan Konsumen, dan Tertib Niaga Disperindagkop UKM Riau Ahyu Suhendra mengatakan hingga saat ini, pasokan gas bersubsidi tersebut masih terjaga dengan baik tanpa adanya antrean panjang di pangkalan.
"Stok gas elpiji aman, kuotanya tersedia. Dari hasil pemantauan kami di lapangan, tidak ditemukan antrean panjang di pangkalan," ujarnya, Jumat (14/2/2025).
Guna memastikan distribusi berjalan sesuai aturan dan tidak terjadi penyelewengan, Disperindagkop UKM Riau akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pangkalan dalam waktu dekat.
Langkah ini dilakukan bersama berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan gas bersubsidi benar-benar sampai ke masyarakat yang berhak.
"Iya, nanti kita akan melakukan pengawasan langsung ke lapangan," tambahnya.
Baca Juga
Selain menjaga kelancaran distribusi, Disperindagkop UKM Riau juga menegaskan bahwa seluruh pangkalan wajib menjual elpiji 3 kilogram sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah. "Tidak boleh pangkalan menjual di atas HET, karena ini barang bersubsidi," ujarnya.
Dengan langkah pengawasan ini, pemerintah daerah berkomitmen memastikan subsidi elpiji tepat sasaran sehingga masyarakat kurang mampu dapat merasakan manfaatnya tanpa adanya lonjakan harga yang merugikan.