Bisnis.com, BATAM - Kasudit Pembangunan Kepelabuhanan dan Bandara Badan Pengusahaan (BP) Batam Boy Zasmita menegaskan Flyover Sei Ladi direncanakan beroperasi pada 31 Desembeber 2024.
"Progres dari proyek ini sudah memasuki 96%. Kami targetkan flyover ini berfungsi pada akhir tahun," katanya, Jumat (27/12/2024).
Saat ini pekerjaan hanya tinggal pengaspalan, pembangunan pedestrian hingga rumput buat penghijauan. Flyover Sei Ladi merupakan proyek yang dibangun saat kepemimpinan Muhammad Rudi di BP Batam.
Proyek ini tidak hanya sebagai pengurai kemacetan, namun juga sebagai upaya untuk meningkatkan konektivitas antara Pelabuhan Batu Ampar dan Pelabuhan Sekupang.
Dengan adanya proyek ini, Rudi berharap akan menjadi nilai tambah, untuk daya saing Kota Batam kedepannya. "Saya yakin jika infrastrukturnya bagus, industri di Batam juga akan berkembang. Begitu juga kepercayaan dari investor akan meningkat," kata Kepala BP Batam Muhammad Rudi.
Rudi menegaskan BP Batam akan terus membenahi infrastruktur yang ada di BP Batam. Nilai tambahnya sangat besar, terutama pada peningkatan mobilitas dan konektvitas antara wilayah Batam Center, Sekupang, Nagoya hingga Batuampar.
Baca Juga
"BP Batam kembangkan ini agar ekonomi Batam bisa lebih baik lagi. Kalau ekonomi Batam baik, maka akan berdampak baik pada masyarakat," tuturnya.
Sejarah singkat yang diketahui, Sei Ladi adalah salah satu daerah yang mempunyai hubungan erat dengan sejarah lokal. Terutama terkait dengan sosok Laksamana Ladi, seorang tokoh penting dalam sejarah kawasan tersebut.
Asal usul nama Sei Ladi berasal dari kata Sei dan Ladi. Dalam bahasa Melayu, Sei mempunyai arti sungai dan Ladi berasal dari nama seorang laksamana lokal, yang bernama Laksamana Ladi.
Daerah Sei Ladi mendapatkan namanya dari sungai yang melewati kawasan ini dan dikaitkan dengan nama Laksamana Ladi sebagai penghormatan atas jasanya.
Laksamana Ladi adalah seorang tokoh lokal pada masa Kesultanan Melayu Riau-Lingga. Laksamana Ladi dikenal sebagai seorang pemimpin angkatan laut yang tangguh, dan memiliki keberanian dalam menjaga kawasan perairan di sekitar Kepulauan Riau.
Laksamana Ladi memiliki peran penting dalam menjaga kedaulatan laut Melayu dari ancaman bajak laut, maupun kekuatan asing yang mencoba menguasai jalur perdagangan strategis.
Perannya sangat besar dalam melindungi kepentingan ekonomi dan keamanan Kesultanan Melayu. Ia juga dikenal karena kepiawaiannya dalam berlayar dan strategi pertempuran laut, menjadikannya salah satu laksamana yang dihormati pada masanya.
Pada masa saat ini, Sei Ladi terkenal sebagai salah satu kawasan penting di Batam. Waduk Sei Ladi, yang berada di daerah ini, menjadi sumber utama pasokan air bagi penduduk Batam.(K65)