Bisnis.com, PEKANBARU -- Provinsi Riau dan Kalimantan Timur tercatat menjadi dua daerah penyumbang terbesar penjualan Mitsubishi Triton di Indonesia, dengan kontribusi mencapai 36%.
Head of Sales Region 3 Northern Sumatera PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Budiawan Arief Anggoro mengatakan memang dua daerah ini menyumbang penjualan terbesar Triton di luar Jawa.
"Kami mencatat Riau dan Kaltim kontribusinya cukup besar secara nasional, dimana masing-masing Riau 13% dan Kaltim itu 23%," ungkapnya Selasa (12/11/2024).
Menurutnya dua wilayah ini punya pasar mobil komersial yang bagus atau fleet customernya menarik, karena punya sektor unggulan yakni perkebunan kelapa sawit dan juga pertambangan seperti migas dan batu bara.
Kedua sektor industri inilah yang menyumbang hampir sekitar 85% penjualan Mitsubishi Triton di Tanah Air. Pihaknya meyakini tahun depan permintaan akan terus meningkat seiring telah dirilisnya model facelift terbaru All New Triton sejak Agustus 2024 di GIIAS.
Sebelumnya MMKSI menyatakan Mitsubishi Triton adalah truk pick-up legendaris dari Mitsubishi Motors yang telah hadir selama lebih dari 40 tahun di pasar global, dan telah berkembang bersama masyarakat Indonesia selama 22 tahun.
Baca Juga
Presiden Direktur PT MMKSI Atsushi Kurita mengatakan pihaknya bekerjasama dengan diler resmi Mitsubishi Motors DIPO group di Pekanbaru, mengajak puluhan di Provinsi Riau untuk dapat secara langsung menguji keandalan dan ketangguhan Mitsubishi All-New Triton di trek off-road yang disiapkan.
"MMKSI dan Dealer menyediakan total 7 unit All-New Triton yang terdiri dari varian DC GLS, DC HDX dan SC HDX yang merupakan varian dengan komposisi penjualan terbanyak pada model All New Triton dan biasa digunakan sebagai kendaraan operasional di perusahaan-perusahaan pertambangan perkebunan, serta migas," ujarnya.
Ada juga varian SC GLX 4x2 yang merupakan varian dengan transmisi 4x2 dan biasa digunakan sebagai kendaraan angkutan yang menunjang bisnis para konsumen di berbagai bidang.
Dari 7 unit tersebut, 3 unit (DC GLS & DC HDX) dialokasikan untuk uji coba, sementara 4 unit (DC GLS, DC HDX, SC HDX, SC GLX 4x2) lainnya berfungsi sebagai unit display untuk keperluan observasi statis dan eksplorasi yang lebih optimal.