Bisnis.com, BATAM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam mencatat realisasi investasi di Batam pada semester I/2024 mencapai Rp8,73 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Batam, Reza Khadafi mengatakan nilai tersebut merupakan perpaduan dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Reza menyebut ada berbagai macam sektor yang berperan besar dalam menyumbang realisasi investasi di Batam. "Sektor-sektor investasi ini terbagi kepada industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik, dan jam. Selain itu, industri kimia dan farmasi serta industri barang dari kulit dan alas kaki," kata Khadafi, Minggu (15/9/2024) di Batam.
DPMPTSP Kota Batam sendiri berkantor di Mall Pelayanan Publik (MPP), Gedung Sumatera Expo, Batam Center, dan berdampingan dengan PTSP Badan Pengusahaan (BP) Batam. Karena menyadari betapa pentingnya kemudahan perizinan, DPMPTSP Kota Batam menambah jam pelayanan khususnya di hari Sabtu selama setengah hari.
Penambahan layanan diperlukan untuk mempermudah perusahaan-perusahaan serta calon investor untuk mendapat waktu senggang mengurus administrasi perizinan. "Kami berupaya untuk mempermudah proses perizinan sehinga bisa mendukung pertumbuhan investasi di Batam," paparnya.
DPMPTSP Kota Batam juga telah meluncurkan layanan konsultasi digital bernama "Sultan", yang membuat calon investor maupun warga dapat melakukan konsultasi perizinan melalui media sosial dan platform digital tanpa harus datang langsung ke kantor atau MPP.
Baca Juga
"Tujuannya untuk mengurangi area abu-abu yang sering terjadi dalam pertemuan tatap muka dan meningkatkan efisiensi proses perizinan," pungkasnya.(K65)