Bisnis.com, PEKANBARU -- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat nilai ekspor Riau pada Juli 2024 senilai US$1,37 miliar. Angka ini mengalami penurunan sebesar 18,83% dibandingkan ekspor pada Juni 2024.
Kepala BPS Riau Asep Riyadi mengatakan ekspor nonmigas juga mengalami penurunan signifikan. Pada Juli 2024, nilai ekspor nonmigas Riau tercatat sebesar US$1,21 miliar, turun 25,40% dibandingkan bulan sebelumnya.
"Dengan kinerja perdagangan saat ini, secara keseluruhan, kontribusi ekspor Riau terhadap ekspor nasional mencapai 6,17%," ungkapnya, Kamis (15/8/2024).
Dia menyebutkan secara kumulatif, nilai ekspor Riau selama Januari-Juli 2024 tercatat sebesar US$9,80 miliar, turun 9,08% dibandingkan periode yang sama pada 2023. Ekspor nonmigas pada periode tersebut mencapai US$8,81 miliar, turun 11,23% dibandingkan Januari-Juli 2023.
Di sisi lain, nilai impor Riau pada Juli 2024 justru mengalami peningkatan. Tercatat impor sebesar US$198,03 juta, meningkat 51,88% dibandingkan impor Juni 2024.
Impor nonmigas juga naik sebesar 19,57% dengan nilai mencapai US$150,36 juta. Kontribusi impor Riau terhadap nasional berada di angka 0,91%.
Baca Juga
Secara kumulatif, impor Riau selama Januari-Juli 2024 tercatat sebesar US$1,138,27 juta, turun 22,60% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Impor nonmigas pada periode tersebut mencapai US$995,62 juta, mengalami penurunan 26,53% dibandingkan Januari-Juli 2023.
"Meskipun ekspor menurun, neraca perdagangan Riau pada Juli 2024 masih mencatat surplus sebesar US$1,17 miliar. Secara kumulatif, selama Januari-Juli 2024, surplus neraca perdagangan Riau tercatat sebesar US$8,66 miliar," pungkasnya.