Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebanyak 9,7 Ribu Kg Gelembung Renang Ikan Asal Sumsel Dikirim Hingga Pulau Jawa

Gelembung renang ikan bermanfaat untuk kesehatan manusia seperti sumber kolagen, meningkatkan metabolisme tubuh, serta meningkatkan kecerdasan pada bayi.
Dok. Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Sumatra Selatan
Dok. Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Sumatra Selatan

Bisnis.com, PALEMBANG – Sebanyak 9,7 ribu kilogram produk ikan berupa gelembung renang ikan yang telah disertifikasi asal Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) dilalulintaskan ke beberapa wilayah di Indonesia. 

Diketahui, selain fungsi pada ikan sendiri, gelembung renang ikan juga bermanfaat untuk kesehatan manusia seperti sumber kolagen, meningkatkan metabolisme tubuh, serta meningkatkan kecerdasan pada bayi. 

Kepala Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Sumsel Kostan Manalu mengatakan produk gelembung renang ikan asal Sumsel itu dilalulintaskan ke Kabupaten Deli Serdang, Sidoarjo, Tangerang, Kota Bandung, Batam, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Pangkalpinang dan Pontianak.

“Sebelum dilalulintaskan, gelembung renang ikan telah melalui pemeriksaan oleh pejabat Karantina Sumsel berupa pemeriksaan fisik maupun kelengkapan dokumen sebagai persyaratan administrasi,” jelas Kostan dalam keterangan tertulis, Selasa (23/7/2024).

Dia menjelaskan, pengambilan gelembung renang ikan berasal dari beberapa jenis ikan diantaranya ikan gulama, ikan tirusan, dan ikan malong. Sedangkan pada ikan sendiri, organ gelembung renang ikan berfungsi untuk membantu keseimbangan pola renang terhadap arus karena berisi gas seperti oksigen. 

Lebih lanjut, Kostan menegaskan, pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait dalam pengawasan lalu lintas komoditas perikanan. 

“Tujuannya tentu untuk menjaga kesehatan komoditas perikanan dan keamanan produk perikanan di wilayah Sumsel,” kata dia. 

Sementara itu pihaknya melaporkan, fasilitasi sertifikasi antar area gelembung renang ikan sampai dengan semester I/2024 telah mencapai nilai Rp6 miliar. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper