Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Iduladha, Pertamina Tambah 400.000 Tabung Gas LPG 3 Kg di Sumsel

Penambahan 400.000 tabung LPG subsidi itu untuk mengantisipasi potensi peningkatan kebutuhan masyarakat pada Iduladha 2024.
Pekerja menyusun tabung Liquified Petroleum Gas atau LPG 3 kilogram di Jakarta, Senin (20/6/2022). - Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Pekerja menyusun tabung Liquified Petroleum Gas atau LPG 3 kilogram di Jakarta, Senin (20/6/2022). - Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, PALEMBANG — Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melakukan penambahan tabung LPG 3 kilogram sebanyak 400.000 tabung  di wilayah Sumatra Selatan jelang hari raya Iduladha 2024

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan mengungkapkan penambahan fakultatif pada bulan Juni 2024 itu dilakukan dalam rangka mengantisipasi potensi peningkatan kebutuhan masyarakat pada momen hari besar keagamaan. 

"Pertamina melakukan penambahan fakultatif pada bulan Juni 2024 kurang lebih sekitar 400.000 tabung di Provinsi Sumsel," ujar Nikho dalam keterangan tertulis, Kamis (13/6/2024). 

Menurut Nikho, pihaknya juga terus memastikan stok dan penyaluran LPG subsidi melalui agen dan pangkalan tetap berjalan lancar guna memenuhi kebutuhan masyarakat. 

"Pertamina terus melakukan pemantauan penyaluran LPG untuk memastikan ketersediaan pasokan serta penyaluran LPG 3 kilogram bersubsidi tetap aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," tambahnya. 

Dia menambahkan, sebagai upaya mewujudkan pendistribusian yang tepat sasaran, pembelian LPG 3 kilogram hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang terdata. 

Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan subsidi LPG 3 kilogram tepat sasaran dan hanya dinikmati oleh masyarakat yang benar-benar berhak menerima.

"Pendistribusian LPG Tabung 3 kilogram perlu dilakukan secara tepat sasaran mengingat LPG tabung 3 kilogram ini merupakan barang penting sesuai ketentuan Peraturan Presiden Nomor 71/2015. Selain itu LPG tabung 3 kilogram juga memiliki sasaran pengguna tertentu, yakni rumah tangga untuk memasak, usaha mikro untuk memasak, nelayan sasaran, dan petani sasaran," jelas Nikho. 

Oleh karena itu pihaknya berharap masyarakat segera melakukan pendaftaran dan pencocokan data NIK Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Keluarga (KK) ke pangkalan LPG terdekat, agar bisa mengakses LPG bersubsidi di pangkalan resmi yang terjamin harga dan kualitasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper