Bisnis.com, PADANG - Hujan disertai angin kencang melanda wilayah Canduang, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, sekitar pukul 15.14 Wib Rabu (29/5/2024). Bahkan, dilaporkan ada rumah warga ada yang roboh.
Kawasan Canduang, Agam merupakan daerah yang masih dalam penanganan dampak bencana alam banjir bandang lahar dingin. Kondisi ini membuat suasana semakin mencengkam, seperti terlihat dari video yang tersebar di sejumlah media sosial.
Forecaster Stasiun Meteorologi Minangkabau BMKG Padang Pariaman Siltia Wahyuni menyatakan dari informasi di lapangan wilayah yang merasakan hujan badai itu di Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, dimana telah terjadi hujan sedang-lebat disertai angin kencang.
"Tingginya intensitas curah hujan [intensitas sedang – lebat] disertai angin kencang pada siang hingga sore hari di sebagian besar wilayah Sumbar menyebabkan salah satu rumah warga roboh di Bukik Batabuah," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (29/5/2024) malam.
Dia menjelaskan hujan disertai angin kencang itu terjadi dan melihat data dinamika atmosfer tanggal 29 Mei 2024, nilai anomali suhu muka laut +0.5 sampai dengan +4.2 derajat celcius.
Kondisi tersebut menambah massa uap air di wilayah Samudera Hindia Barat Sumatera, aktifnya MJO di fase 3 (Indian Ocean), dan angin lapisan 3000 feet pada pukul 00.00 UTC menunjukkan adanya belokan angin dan konvergensi di wilayah Sumbar.
Baca Juga
"Hal tersebut menyebabkan penumpukan massa udara serta mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Sumbar," sebutnya.
Melihat kondisi itu, BMKG melalui Stasiun Meteorologi Minangkabau berupa Peringatan mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem/nowcasting.
Kepada masyarakat dan instansi yang terkait, BMKG merekomendasikan agar tetap waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada sore hingga dini hari ini hingga dua hari kedepan.
Kemudian masyarakat diharapkan agar tetap tenang dan waspada, berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah, serta diminta untuk memperbarui informasi cuaca.
"Khusus untuk daerah bertopografi curam, bergunung, tebing atau rawan longsor agar tetap waspada khususnya, jika terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat maupun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi terus-menerus," imbaunya.
